Farid (peserta panahan) menunjukkan hasil latihannya
“Berlatih rutin panahan, efeknya bisa melatih fokus, dan hasilnya bisa
seperti ini,” tutur Farid peserta pelatihan panahan.
Jam menunjukkan pukul 14.00
seorang lelaki dewasa bertopi terlihat memasuki kantor DPD PKS Kota Bandung. Tak
sendiri. Ia ditemani anaknya yang masih SD serta lelaki kekar mengikutinya. Saat
ditengok, mereka sedang mempersiapkan arena panahan didalam aula.
Sesuai jadwal pukul 16.00
dimulai. Bukan hanya satu. Tak lama berselang hadir lagi pemuda seperti itu. Anak-anak
beserta ibunya, mereka datang dalam latihan rutin pelatihan panahan yang
diselenggarakan oleh Pandawa Archery, Senin (19/3/2018).
Gerangan apa yang membuat
emak-emak tersebut nekat menemani anak-anaknya, di sore hari, waktu yang
seharusnya digunakan untuk berkumpul dengan keluarga melepas lelah di rumah. Dan
apa yang membuat Pandawa Archery istiqomah melatih panahan.
Apakah amplop berisi uang yang
memotivasi ? apakah iming-iming hadiah yang menggerakan ? apakah janji-janji
manis yang membuat semangat ? bisa jadi daftar pertanyaan semacam itu dimiliki
oleh masyarakat kebanyakan.
Ternyata tidak. Pandawa Archery
tidak dapat apa-apa. Yang terjadi justru merogoh koceknya untuk mengadakan
pelatihan panahan, mereka hanya berbekal niat yang tulus dan semangat yang
menggelora. Tak lebih dan tak kurang.
Banyak manfaat yang kita dapat
selain memeras keringat dan memiliki konsentrasi tinggi yaitu pahala sunnah.
Rasulullah sangat pandai memanah selalu tepat sasaran sehingga Rasulullah
disegani oleh para sahabat dan para musuh.
“Selain berolahraga, kita juga dapat mengamalkan sunnah Rasulullah,”
kata Wilman pelatih Pandawa Archery.
Teruntuk yang ingin berkesempatan
berlatih memanah, setiap senin sore mengadakan pelatihan panahan dipandu
langsung oleh pelatih Pandawa Archery, Wilman. Peserta hanya cukup datang dengan
niat dan senyum yang ikhlas. Peserta dapat beradu kekuatan dengan para pengurus
DPD PKS Kota Bandung, dengan kualitas yang tak diragukan.
“Kelak negeri-negeri akan
ditaklukkan untuk kalian, dan Allah mencukupkan itu semua atas kalian, maka
janganlah salah seorang diantara kalian merasa malas untuk memainkan panahnya”
(HR. Muslim 1918)
0 Komentar