bandung.pks.id - Siapa yang tidak tahu, Hidayat Nur Wahid, salah satu tokoh di MPR RI yang kini sedang bersilaturahim ke Kota Kembang. Bukan untuk bertemu dengan kawan se partai nya namun untuk bertemu dengan masyarakat Bandung lintas generasi.
Berbagai macam usia dengan berbagai macam latar belakang pekerjaan menghadiri sosialisasi 4 pilar MPR RI. Bahkan mereka datang dari berbagai macam komunitas yang ada di Bandung.
Ini merupakan suatu silaturahim yang luar biasa mengingat banyaknya kejadian tidak mengenakan di negeri ini di beberapa minggu silam, betapa sudah menurunnya pelaksanaan kenegaraan yang berdasarkan undang-undang dan Pancasila.
Betapa kini sungguh memprihatinkan keadaan bangsa yang mulai di grogoti jati dirinya, dimulai dari guru yang dipukuli oleh siswa nya hingga tewas, hingga mulai melencengnya masyarakat terhadap budaya-budaya yang tidak sesuai dengan Pancasila.
Dalam kesempatan ini, Hidayat Nur Wahid menyampaikan dalam sosialisasi bahwa apa yang terjadi di masyarakat dan kebutuhan akan teladan merupakan tanggung jawab. Bukan hanya tanggung jawab pemimpin dan tokoh bangsa saja tetapi masyarakat pun mengambil andil besar dalam pelaksanaan nya.
Karena semakin banyak yang melaksanakan kehidupan bernegara maka akan semakin baik pula keadaan negara Indonesi tercinta ini. Lintas generasi yang hadir diharapkan mampu bekerja sama dalam mewujudkan 4 pilar ini, karena dalam bermasyarakat semua butuh kolaborasi di zaman yang sudah penuh dengan globalisasi. Diperlukan suatu metode penyaringan yang tidak menyebabkan hilangnya jati diri kenegaraan.
Negara Indonesia adalah negara yang jelas undang-undangnya dan jelas memenuhi untuk keberagaman yang ada. Jika persatuan sudah tak mampu dijaga maka Indonesia lambat laun akan kehilangan pesona karakternya.
Bersyukur dengan adanya sosialisasi ini, banyak pihak yang mulai sadar akan pentingnya Pancasila dan undang-undang dan pentingnya peran masing-masing pribadi dalam kehidupan bernegara
0 Komentar