Alasan Gairah Lembur Jam 12 Malam Karyawan MuAsis


pksbandungkota.com - Ini obrolan sersan, serius tapi santai yang di gelar setiap hari Jumat di sebuah komunitas, sebut saja Komunitas GENPOR (samaran). Diantaranya ada _chatting_ yang menyoal  karyawan MuAsis yang bergairah lembur jam 12 malam. Menjadi tambah menarik ketika dibahas pula antusias dan beberapa kararter pemimpin lainnya yang turut dikupas.

Obrolannya meski santai,  banyak yang perlu digaris bawahi. Tak heran, karena mereka tak sekedar berteori. Komunitas yang anggotanya dari para pelaku bisnis, berbagi pengalaman, baik yang pahit maupun yang manis.

Tertarik?  ikuti suntingan _chatting_  berikut ini.

 Agustina seorang Konsultan Kuliner mengawali _chatting_dengan mengemukakan pendapatnya, "Memang paling rumit dalam sebuah usaha adalah masalah SDM. Karyawan adalah mitra dan aset.
Sementara jika _talent-talent_anda tidak di berikan _training_ sebagai bekal ketrampilan, _don't worry_,mereka tidak akan keluar dari perusahaan anda.Mengapa? Karena mungkin  tak ada perusahaan yang mau menerima karyawan dengan ketrampikan pas-pasan. _But at the same time_ mereka juga tak produktif,  selain hanya tercatat sebagai karyawan yang harus anda siapkan gajinya tiap bulan.

Lalu Arvenda  yang bergerak di sektor penjualan herbal berkomentar,  "Punya karyawan harus diberdayakan, bukan hanya dimanfaatkan dan tak jauh mendekati perbudakan"

Giliran Sutrisno pemilik   MuAsis Advertise berbagi kebijakan perusahaannya dengan  kemampuannya menggairahkan semangat kerja karyawan. Seperti yang dikatakannya,
"Teamwork itu prinsipnya sama-sama senang. Ketika di tahun keenam _MuAsis Advertise_ menggunakan jasa konsultan,  saran perbaikannya adalah  harus mengubah sistim penggajian dan jam kerja karyawan.  Sebelumnya menggunakan  sistem borongan dengan waktu produksi tidak ketat. Kemudian dibuatlah standar penggajian, lembur dan aturan masuk kerja jam 8 tepat.
Setelah dievaluasi atas perubahan aturan diatas, menunjukkan gairah kerja meningkat, meski harus lembur hingga jam 12 malam,  karyawan tetap bersemangat sesuai imbalan yang didapat.

Suntingan _chatting_ diatas senada dengan Tips Kepemimpinan dari situs www.wedaran.com, yang intinya "Seorang pemimpin harus mempunyai kepercayaan yang tinggi, mampu mengambil keputusan tepat dan tindakan yang effektif bagi perusahaan.

Sudah dipastikan dia terampil, memahami dan perhatian terhadap bawahannya serta membantu memerangi kelemahan sekaligus memuji kekuatannya, sehingga mampu membawa kearah kesuksesan bersama".

Memang tak mudah menjadi seorang pemimpin. Namun bukan berarti tak bisa diraih.

Jika anda berkarakter, antusias,  dinamis dan manusiawi pada setiap keputusan yang anda rilis. Niscaya  kesuksesan mengiringi secara otomatis. Dan jika ingin berkah, jangan lupa niatkan setiap langkah anda dalam rangka ibadah.
(Frieda Kustantina)

Posting Komentar

1 Komentar