Dua Akhlak Iman



pksbandungkota.com - Ada kalanya kita tertegak karena nikmat yang Allah beri begitu melimpah.
Maka sungguh, syukur menjadi akhlak iman yang mulia.
Menjadikan diri kita tak lupa, bahwa segala kenikmatan sejatinya dari Allah semata.
Adakalanya kita tertunduk karena musibah yang datang menghampiri.
Maka sabar menjadi akhlak dalam satu kepakan sayap iman di sisi lain.
Merangkai kekuatan dalam balutan kesabaran.
Dua akhlak iman, satu sisi syukur, dan sisi lainnya sabar.
Seperti dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan.
Syukur adalah bentuk sabar ketika memperoleh kenikmatan.
Sabar adalah bentuk syukur ketika mengalami musibah.
Siapa yang tak pandai bersyukur, maka iapun tak pandai bersabar.
"Sungguh menakjubkan perkara orang yang beriman, kerana segala perkaranya adalah baik. Jika ia mendapatkan kenikmatan, ia bersyukur kerana (ia mengatahui) bahawa hal tersebut adalah memang baik baginya. Dan jika ia tertimpa musibah atau kesulitan, ia bersabar kerana (ia mengetahui) bahawa hal tersebut adalah baik baginya."(H.R. Muslim).
(Inggi)
 

Posting Komentar

0 Komentar