![]() |
pksbandungkota.com - Hidup adalah sebuah rahasia. Tak tahu
akan berakhir dimana pada akhirnya. Segala sesuatunya penuh dengan perubahan.
Terkadang diatas, terkadang di bawah. Terkadang istiqamah dan terkadang
berjatuhan. Kita tidak pernah tahu.
Tapi inilah hikmahnya, untuk senatiasa
berikhtiar ditengah ketidaktahuan masa depan. Setiap
orang sama, berperan dalam peran masing-masing dalam kehidupan penuh rahasia,
bertalian dalam benang merah alur kehidupan. Inilah peran tiap insan sebagai
makhluk yang terbatas akan pengetahuan. Manusia yang selalu menjadi maha lemah
di depan Sang Pencipta.
Untuk senantiasa berikhtiar. Untuk senantiasa
belajar atas setiap kesalahan.
Insan yang tak bisa memahami hakikat
hidupnya hanya akan menjadikan hidupya sebagai bentuk keluhan. Penuh dengan
penyesalan dan enggan untuk bangkit ketika Allah ingin menguji hamba-Nya dengan
sesuatu yang tidak disuka. Sejatinya ada hikmah lain dibalik ini, bahwa seharusnya hidup harus senantiasa
belajar. Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus
memahami, pemahaman yang tulus. Tidak peduli lewat apa penerimaan, pengertian,
pemahaman itu datang. Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan
menyakitkan. Karena kita meyakini, bahwa Allah lah yang Maha Mengetahui apa
yang terbaik bagi hamba-Nya.
Belajarlah dari daun yang jatuh ketika terlepas
dari tangkai tempatnya bernaung. Seakan momen itu adalah momen buruk yang
menjauhkannya dari habitat asli. Tapi lihatlah perangai indah makhluk ciptaan
Allah ini, tak menolak ketika angin, gerimis, badai yang membuatnya harus jatuh
berulang kali, namun tidak henti memunculkan daun baru. Bagaimana ikhlasnya
daun tak menampik ketika angin membawanya menjauh. Begitulah seharusnya hidup seorang
hamba, patuh terhadap ketentuan Allah, ber-husnudzhan atas setiap ketetapannya.
Berhenti berkeluh kesah dan melawan.
Hiasi dengan perangai indah seorang muslim dengan sabar dan syukur di setiap
episode yang penuh rahasia.
Jadi biarkan daun jatuh terbawa angin, biarkan embun menguap
terganti matahari, biarkan malam dan siang saling berlalu. Biarlah tiap rahasia
mengeruak satu persatu sesuai dengan takdir-Nya. Karena kita akan mampu belajar
dari setiap potongan episodenya. (Zev)
0 Komentar