Menyikapi BBM, Kota Bandung tetap kondusif


Hingga saat ini situasi Kota Bandung masih aman dan kondusif paska kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Premium dan Solar. Hal ini terjadi karena Pemerintah Kota Bandung yang melakukan tindakan cepat dalam menanggapi keputusan Presiden Senin malam lalu untuk menaikkan BBM.

Melalui berita acara yang dibuat dan disepakati bersama bahwa angkutan umum di Kota Bandung mengalami kenaikan sebesar 30% dari tarif sebelumnya. Menurut Ketua DPC Organda Kota Bandung, Neneng Juraedah harga baru ini memang dibawah harapan dan hitungan mereka bersama Koperasi angkutan di Kota Bandung. Perhitungan mereka termasuk dengan biaya suku cadang yang membengkak.

Neneng memastikan, kesepakatan tersebut membatalkan rencana mogok massal oleh para sopir angkot. Kesepakatan memicu terwujudnya situasi kondusif di Kota Bandung.

"Angkutan umum di Kota Bandung akan tetap melayani masyarakat sebagaimana mestinya. Kita support untuk tidak mengadakan aksi dan tetap beroperasi," ujarnya.


Ini menepis isu sebelumnya dimana akan ada mogok besar-besaran Organda angkutan umum disebagian wilayah Jawa Barat termasuk di Kota Bandung. Kodam III Siliwangi tetap akan melakukan langkah antisipasi dengan mengerahkan kendaraan-kendaraan besar yang mereka miliki diataranya Bus dan Truk milik TNI.

Posting Komentar

0 Komentar