PKS (masih) Bekerja

Berhenti; Kata mematikan yang bisa menghabisi sisa kehidupan seorang manusia bahkan ketika ia masih hidup. Berawal dari berkurangnya semangat, menyerah sedikit demi sedikit atas rutinitas yang biasa dilakukan, hingga akhirnya berhenti sama sekali. Ya, saat kata itu muncul, kehidupan manusia ikut terhenti.

Seandainya saja kelesuan-kelesuan berhasil merangsek ke dalam tubuh PKS, maka sudah seharusnya saat ini PKS berhenti. Atau jika tidak, PKS bisa memilih untuk 'beristirahat'. Bukankah perjalanan panjang berjuang selama Pemilu kemarin begitu melelahkan?

Sayangnya, kelesuan bagaikan candu bagi PKS. Kelelahan bagaikan sudah menjadi makanan yang turut mengalir bersama aliran darah. Memompa setiap ujung-ujung nadinya, hingga tiba di pintu-pintu sel yang siap mengolah makanan menjadi kekuatan yang baru setiap hari. 
 
Dan, kelelahan perjuangan kemarin sudah memompa kekuatan baru yang sedemikian besar pada tubuh PKS. Masih ada lahan-lahan luas di depan yang perlu disemaikan dengan kerja-kerja PKS.

Senin (1/9), mengawali awal baru di Bulan September, PKS Kota Bandung melalui PK2P nya kembali menggerakkan Program Bank Sampah. Kali ini, RW 01 Dago menjadi tujuannya. Kurnia Hayati ketua PK2P PKS Bandung menyerahkan peralatan Bank Sampah kepada warga. 
 
 
 
Ke depan, Program Bank Sampah ini akan semakin meluas seiring banyaknya kebutuhan warga. Semoga melalui program ini PKS bisa terus bekerja melayani masyarakat, menuju masyarakat yang sejahtera. (RD-Alimoel)

Posting Komentar

0 Komentar