Hari Pendidikan Nasional
(Hardiknas) merupakan hari Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Mei.
Peringatan Hardiknas menjadi momen bagi seluruh pihak untuk kembali melihat
sistem pendidikan yang terselenggara di Indonesia.
Menanggapi peringatan Hardiknas,
Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung, Andri Rusmana punya catatan khusus tentang
sistem pendidikan yang terselenggara di Kota Bandung.
anak sekolah sedang melakukan upacara bendera |
Secara khusus, Andri menyoroti perihal sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang digunakan oleh Pemerintah Kota Bandung untuk menyambut Tahun Ajaran Baru.
Andri menyatakan, sistem PPDB
selalu memunculkan masalah setiap tahun. Masalah yang paling sering muncul
yakni terkait sistem Zonasi.
"Ada kejadian-kejadian
manipulasi (data) yang dilakukan oleh orangtua siswa agar anaknya bisa lolos
sistem zonasi PPDB," ujarnya.
Menurut Andri, penyelenggaraan
PPDB selalu memunculkan masalah lantaran belum meratanya infrastruktur
pendidikan di Kota Bandung. Ia pun menyebut sistem PPDB tidak cocok digunakan
di Kota Bandung.
"Kita berharap juga
Pemerintah Pusat juga melakukan evaluasi. Tidak semua kota/kabupaten bisa
melaksanakan sistem dari Pemerintah Pusat, khususnya sistem PPDB. Kalau
infrastruktur pendidikan sudah merata, menurut saya baru PPDB bisa cocok di
Kota Bandung," jelasnya.
Meski begitu, Andri mengaku tetap
mengharapkan agar sistem pendidikan di Indonesia terus berbenah agar menjadi
lebih baik.
"Mudah-mudahan sistem
pendidikan nasional kita masih bisa lebih baik, terus berbenah, dan disesuaikan
dengan kebutuhan di daerah," pungkasnya.
Ahmad Farid Fakhrullah
0 Komentar