Update Progres Gerbang Tol KM 149 dan KM 151 yang Diharapkan Jadi Solusi Kemacetan

 

Sejak awal tahun 2024 lalu, gerbang tol KM 149 resmi ditutup kembali oleh Jasa Marga dengan alasan akan adanya perbaikan yang akan dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Imbas penutupan gerbang tol tersebut, kepadatan lalu lintas kerap terjadi lagi di kawasan Gedebage khususnya pada akhir pekan dan hari libur lainnya. Selain ditutupnya gerbang tol KM 149, gerbang tol KM 151 yang lokasinya dekat dengan Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pun belum juga dibuka.

Gerbang Tol KM 149

Terkait hal ini, Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan mendatangi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta - Jawa Barat di Jalan AH Nasution, Kota Bandung, beberpapa waktu lalu.

Dalam kunjungan itu Tedy mendapat kabar bahwa proses perbaikan akses tol KM 149 dipastikan akan dimulai pada bulan Mei ini dengan diawali proses lelang.

"Alhamdulillah dapat informasi yang lebih jelas lagi. Jadi memang betul anggarannya ada di Balai Besar Jalan Nasional dan InsyaAllah akan dilelang di e-katalog di bulan Mei ini," jelas Tedy.

Targetnya perbaikan akses tol KM 149 ini akan dilakukan secara menyeluruh sehingga membutuhkan waktu kurang lebih enam bulan. Dengan adanya perbaikan secara menyeluruh ini nantinya gerbang tol KM 149 Gedebage ini tidak akan lagi dibatasi jam operasional dan bisa diakses semua golongan kendaraan.

"Kemudian InsyaAllah setelah diperbaiki secara menyeluruh tersebut penggunaannya tidak akan fungsional lagi tidak ada pembatasan waktu sehingga 24 jam," ujarnya.

Sementara mengenai akses tol KM 151, Tedy sebut jika ini masih dalam pembahasan lahan yang akan digunakan.

"Itu sedang dipersiapkan KM 151, hari ini sedang masih pembahasan mengenai lahan yang akan digunakan," terangnya.

Tedy mendapat informasi bahwa pembangunan exit tol KM 151 ini ditargetkan dimulai pada tahun 2025 mendatang.

"InsyaAllah katanya akan dianggarkan di tahun depan untuk pembangunan jalannya, fisiknya," kata Tedy.

Di tahun 2024 ini, lanjut Tedy, pemerintah fokus pada persoalan lahan yang akan digunakan untuk exit tol KM 151 ini.

Tedy mendapat informasi dari Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono bahwa Pemkot Bandung siap memberikan lahan untuk pembagunan exit tol KM 151 ini.

"Informasi yang kita dapatkan dari Pak Pj kita akan memberikan lahan untuk exit tol KM 151," sebutnya.

Jika ada exit tol KM 151, maka diharapkan ada akses dari Gedebage menuju Tol Cisumdawu atau bahkan tol Cigatas

"Mudah-mudahan tahun depan sudah ada jalan untuk dari dan ke Cileunyi untuk ke Cisumdawu," pungkasnya.

 



Ahmad Farid Fakhrullah

Posting Komentar

0 Komentar