Ketua Panitia Khusus Pencegahan,
Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) DPRD Kota
Bandung, Andri Rusmana mengatakan kerja sama lintas sektoral jadi
kunci dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di Kota Bandung.
Menurut Andri, Kerja sama lintas
sektoral diharapkan bisa menurunkan angka penyalahgunaan narkoba di Kota
Bandung. DPRD Kota Bandung bersama Pemerintah Kota Bandung, BNN Kota Bandung,
dan Polrestabes Bandung menjalankan berbagai program untuk mencegah,
memberantas penyalahgunaan dan peredaran narkoba melalui program Bersih Narkoba
(Bersinar) di tingkat Kecamatan hingga tingkat RT.
H. Andri Rusmana, S.Pd.I. |
“Sejauh ini kami dari DPRD Kota Bandung saat pembahasan di pansus, kami berkomunikasi dengan lintas sektoral seperti dengan Polrestabes Bandung, lalu keterlibatan Pemkot cukup aktif serta BNN Kota Bandung untuk pencegahan dan menurunkan angka penyalahgunaan narkoba,” ulasnya.
“Sekarang pun sudah ada program
Kecamatan Bersih Narkoba (Bersinar) bahkan hingga tingkat RT,” tambah Andri.
Selain itu, ia pun menyampaikan
adanya lahan hibah dari Kementerian Keuangan seluas sekira 1.300 meter persegi
yang rencananya akan dijadikan tempat rehabilitasi narkoba di Kota Bandung.
“Sebagai bentuk komitmen kita
hari ini sedang mengawal tempat rehabilitasi penyalahgunaan narkoba. Kita
dorong saat pembahasan dengan beberapa kementerian dan beberapa pihak.
Mudah-mudahan beberapa tahun ke depan di jalan Ciungwanara ada lahan seluaas
1.300 meter persegi dari Kementerian Keuangan bisa segera terwujud,” kata
Andri.
Politisi PKS ini pun berharap
masyarakat tidak usah ragu dan takut untuk melaporakan adanya dugaan
penyalahgunaan narkoba. Sebab, ia menilai peran aktif masyarakat menjadi salah
satu hal terpenting dalam pencegahan, pemberantasan serta peredaran narkoba di
Kota Bandung.
“Sebetulnya masyarakat jangan
khawatir karena kita juga di Perda mendorong masyarakat berperan aktif jadi
pemakai tidak ditangkap tapi direhab. Makanya kita perjuangkan tempat
rehabilitasi. DPRD Kota Bandung juga mendorong dan memfasilisasi bagi ada
pengguna narskoba yang ingin direhab kita siap fasilitasi 24 jam. Nanti kami
akan langsung melakukan pendampingan agar masyarakat cepat kembali sehat dan
kembali beraktirfitas kembali secara normal,” tutur Andri.
Ahmad Farid Fakhrullah
0 Komentar