Pelatihan Videografi, Filmografi dan Animasi Sebuah Terobosan di Kala Pandemi

Agus Andi Setyawan anggota Komisi A DPRD Kota Bandung mengapreasiasi terselenggaranya pelatihan videografi, filmografi dan animasi yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung.


Agus Andi Setyawan

Menurut Agus, pelatihan ini sebuah terobosan ditengah keterbatasan di masa pendemi Covid-19 ini. Pelatihan tersebut menjadi salah satu ruang berkreativitas dalam menyajikan informasi secara digital.


“Pelatihan ini penting karena keterbatasan di masa pandemi ini yang tidak tahu sampai kapan berakhir, digitalisasi informasi itu adalah salah satu ruang atau kreatifitas dalam mentranformasikan informasi yang harusnya efektivitas dalam offline (tatap muka) sekarang harus bisa disajikan secara online atau secara berbasis Web Base,” kata Agus Andi Setyawan saat membuka pelatihan videografi, filmografi dan Animasi, Senin (13/9) pagi.


Agus menyakini orang yang menguasai penyajian informasi secara digital, termasuk dalam orang sukses. Agus menilai informasi digital diperlukan pada sector pendidikan, usaha dan pemerintahan.


“orang-orang yang menguasai penyajian data atau transformasi seperti videografi, filmografi dan animasi itu adalah orang-orang yang sukses dan berhasil. Karena informasi-informasi yang diinginkan oleh khalayak baik itu sektor pendidikan, usaha, pemerintahan, itu sangat penting,” ucap Agus.


Agus menyoroti sektor pendidikan, banyak tenaga pendidik yang mengalami kesulitan dalam menyajikan pembelajaran secara digital sehingga murid sulit menangkap informasi secara mudah.


“Contohnya dalam sektor pendidikan, di lapangan para guru sulit dalam mentransformasikan pembelajaran yang harusnya tatap muka dikonfersi menjadi online, otomatis harus ada media. Mereka sulit dalam menampilkan media karena tidak ditunjang oleh ilmunya seperti videograpinya seperti apa, filmograpinya seperti apa, dan animasinya seperti apa. Jadi kurang ada tekanan yang tajam kepada tujuan pendidikannya itu sendiri. makanya dua tahun ini sangat kurang, dunia pendidikan kita turun. Sektor ini sangat wajib dan harus dilakukan terus,” ungkap Agus.


Politisi PKS ini pun berharap masayarakat Kota Bandung setelah mengikuti pelatihan videografi, filmografi dan animasi dapat meningkatkan softskill dan berkontribusi menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandung.


“Peserta pelatihan dapat meningkatkan kapasitas intelektual atau ilmu dalam hal penyajian data yang sangat diperlukan dalam digitalisasi informasi saat ini. Orang-orang yang menguasai bidang ini mereka bisa mandiri, dalam menghasilkan pendapatan pribadi, bisa berkreasi dan itu sangat penting menjadi kebanggaan bagi anak-anak muda,” harapnya.


 

(Ahmad Farid Fakhrullah)

Posting Komentar

0 Komentar