Jangan Ndeso, Ayo Bangkit Bangsaku



Oleh : Adi Supriadi, MM

Keterpurukan Bangsa Indonesia saat ini dinilai sebagian orang karena bangsa ini kekurangan motivasi. Banyak orang hanya suka menjelek-jelekkan bangsa sendiri. Akhirnya akumulasi dari semua itu adalah penanaman pada diri bahwa bangsa Indonesia memang tidak bisa maju. Pernyataan bangsa kita yang banyak kekurangan adalah salah satu contoh penyebab utama lemahnya bangsa ini. Mulai sekarang cobalah cari nilai-nilai postif bangsa ini dan blow up serta kampanyekan. Indonesia adalah pemenang kontes robot di Jepang.Indonesia juga pemenang kontes kapal tiang tinggi. Siswa-siswi Indonesia sudah terbiasa dengan julukan juara di aneka olimpiade Fisika. Indonesia juga punya perusahaan pesawat terbang sendiri. Punya satelit sendiri. Selain kekurangan motivasi dan mental buruk yang menjadi tradisi, kebanyakan kita juga kurang optimis untuk maju karena pesimis dengan hal-hal yang tidak mendukung di lingkungannya (kondisi sosial politik,kebijakan pemerintah, birokrasi, dst... dst). Jadilah persoalan-persoalan di negeri kita ibarat benang kusut yang entah kapan terurainya...



Tapi sebagai Praktisi HR dan Penulis, Saya optimis bangsa kita kelak akan memimpin dunia dan akan mengendalikan dunia. Faktor "non-teknis" kemajuan bangsa kita ini sumbernya dari pemerintah kita. Buktinya anak bangsa ini banyak berhasil di beberapa belahan dunia dan menempatkan di tempat terhormat. Kita membutuhkan generasi yang inovatif untuk membangun bangsa ini. Satu syarat agar inovasi terus bermunculan kita hanya butuh konsistensi atau dalam Islam disebut dengan Istiqomah dan rasa malu yang tinggi. Istiqomah dalam sebuah hadits Rasulullah SAW dijabarkan sebagai amalan yang berat untuk dilaksanakan, tetapi besar pahalanya. Lebih baik sedikit tetapi konsisten ketimbang banyak tetapi tidak konsisten dan Budaya malu membuat orang lain terpacu motivasinya, malu untuk korupsi, malu untuk berbuat zalim, malu untuk menjadi pengangguran, malu untuk menjadi sampah masyarakat.



Bangsa Jepang itu cepat perkembanganya dikarenakan mereka konsisten dengan apa yang mereka lakukan dan memiliki budaya malu yang luar biasa. Kalau kita tinjau ke diri bangsa kita, sepertinya kita wajib membuang mental tidak istiqomah ini atau dalam peribahasa bangsa Indonesia dikenal dengan istilah anget-anget kotoran ayam. Istilah ini menggambarkan kondisi seseorang atau sekelompok orang yang suka semangat di awal tetapi tidak konsisten, Kemudian Kita harus membuang mental nekad, tanpa persiapan, dan tidak malu meminta-minta.



Konsistensi nilai yang saya maksud adalah semangat untuk memberi nilai tambah (added-value) pada setiap produk Kita. Jadi dari awal, setiap kita dituntut untuk menghasilkan sesuatu yang selangkah lebih maju daripada produk/hasil sebelumnya. Added-value itu dapat berupa metodologi atau hanya dari segi 'kemasan'. Konsistensi untuk memberi nilai tambah inilah yang membuat sustainable-nya sebuah kemajuan. Hal lain yang wajib dimiliki bangsa kita adalah kedisiplinan. Di negara Jepang, hal ini yang entah bagaimana memang sudah tertanam dari kecil tampaknya. Disiplin bermakna kita taat pada aturan yang berlaku baik aturan itu dibuat oleh pribadi, keluarga, masyarakat dan pemerintah.



Kemudian yang wajib kita miliki adalah mental proud as a nation. Maksudnya kita wajib memiliki kepercayaan diri pada bangsa sendiri. Di Jepang kalau kita lihat orang asing harus berusaha beradaptasi dan menunjukan kemampuannya dua kali lebih keras darapada orang asli agar mendapat penghargaan. Sebagai bangsa yang sama-sama terpuruknya dengan bangsa Jepang pada tahun 1945 harus mengejar ketertinggalan kita. Perlu kita ingat bersama pada tahun 1945 bangsa Jepang baru saja menderita berat karena dahsyatnya bom atom di Hirosima dan Nagasaki dan bangsa kita pada tahun yang sama baru saja memproklamirkan kemerdekaan kita. Artinya pada tahun yang sama kita adalah bangsa yang baru memulai, dan lebih dari 65 tahun kita bersama-sama bangkit. Saat ini bangsa Jepang bisa membuat HP, kita baru bisa menggunakannya. Bangsa Jepang sudah bisa membuat laptop berstandar international, bangsa kita baru bisa menggunakannya juga. Dan terkadang parahnya lagi menggunakannya saja sangat kesulitan. Untuk itu dengan keyakinan yang cukup besar bahwa bangsa ini wajib menjadi bangsa yang maju dan unggul atau bahkan lebih lagi.



Semua energi bangsa ini harus fokus pada satu cita-cita bersama yaitu menjadi Bangsa yang maju dan unggul dari bangsa yang lain. Dari anak kita lahir ke bumi pertiwi ini sudah kita tanamkan bahwa dia dilahirkan dinegeri yang besar dan harus memimpin dunia. Semua orang Indonesia harus fokus pada cita-cita bersama ini



Kita ucapkan Alhamdulillah bahwa kita lahir, besar dan tinggal di Indonesia. Kita hanya butuh motivasi positif. Sederhananya, waktu kita SD dulu, diajarin bahwa bangsa Indonesia itu ramah-ramah, sehingga bangsa luar bisa kagum dengan keramahan bangsa kita. Ini salah satu kelebihan kita yang kita ketahui, dan tentunya potensi kita perlu lebih digali lagi. Dan Penulis yakin bangsa kita akan menemukan dirinya dalam kondisi kita sangat diperhitungkan bagi bangsa lainnya. Kehadiran bangsa kita di dunia ini menjadi wajib adanya. Ayo bangkit Indonesiaku!!! Jangan Ndeso!

Posting Komentar

0 Komentar