Salmiah Rambe berharap tahun 2020
anggaran Universal Health Coverage (UHC)
sebesar 238 Miliar tetap dipertahankan untuk pelayanan kesehatan masyarakat
Kota Bandung yang belum terdaftar BPJS Kesehatan, khususnya masyarakat yang
kurang mampu. Salmiah mengungkapkan UHC sebagai solusi dari rencana pemerintah
pusat menaikan tarif BPJS mandiri.
Salmiah Rambe
“Rencana pemerintah pusat
menaikan tarif BPJS dirasakan sangat memberatkan masyarakat, maka UHC bisa
menjadi salah satu solusi kesehatan masyarakat,” ungkap Salmiah.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung
menjamin 8.572 warga Kota Bandung yang
belum terdaftar di Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Kesehatan pada tahun
2020 akan mendapatkan layanan kesehatan melalui program UHC.
Anggota Komisi D DPRD Kota
Bandung ini juga mengkritisi pelayanan Rumah Sakit yang tebang pilih, lebih
mengutamakan pasien umum daripada pasien BPJS.
“Rumah sakit baik Rumah Sakit
pemerintah ataupun swasta agar meningkatkan pelayanan kepada seluruh masyarakat
tanpa membedakan apakah pasien umum pasien BPJS mandiri atau yang dibayarkan
pemerintah,” kata Salmiah.
Lanjutnya, ia pun memprotes tindakan Rumah Sakit yang mengharuskan keluarga pasien menyiapkan uang muka (DP/ Down Payment) puluhan juta terlebih dulu, sebagai syarat pasien ditangani.
Salmiah saat bertemu masyarakat
Salmiah memberikan saran agar
Rumah Sakit dapat mengedukasi pasien terkait kategori pendaftaran pasien. Seringkali
pasien BPJS didaftarkan oleh petugas Rumah Sakit sebagai pasien umum.
“Ada Rumah sakit swasta yang
mengarahkan pasien BPJS agar daftar sebagai pasein umum,” kata Salmiah.
Politisi PKS menegaskan agar
Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit baik pemerintah maupun swasta agar melayani
dengan didasari dengan cinta kepada Allah. Setiap pelayanan adalah amalan, jika
dilaksanakan dengan iman dan ikhlas maka akan menjadi bekal untuk bertemu Allah
di syurga-Nya kelak.
(Ahmad Farid Fakhrullah)
0 Komentar