Ujian Khairullah Dibarengi Pertolongan Allah


Tantangan yang harus di emban Khairullah berjuang di Daerah Pemilihan (Dapil) bukan tempat domisilinya, sesuatu yang tak mudah. Amanah dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengharuskan berjuang di Dapil 1 tak dapat ditolaknya. Perjuangan dimulai dari angka nol, bersilaturahmi menemui tokoh masyarakat serta simpul-simpul warga terus dilakukan. Sifat jujur, santun, penampilan sederhana serta sosok ustadz menjadi trademarknya.

Khairullah saat membersamai warga dalam kegiatan mancing

Khairullah calon anggota dewan Daerah Pemilihan (Dapil) 1 nomor urut 1 terus bergerak mengetuk satu demi satu rumah untuk memperkenalkan dirinya dan menjelaskan visi misi bila ditakdirkan terpilih. Para relawan tentunya selalu mendampingi, ada juga yang rela rumahnya dijadikan rumah pemenangan dan beberapa titik dipasang bendera PKS dengan ukuran cukup besar.

Kian hari semakin banyak dukungan yang diberikan oleh Khairullah, ini menjadi penyemangat dalam setiap ikhtiar yang telah dilakukan.

Tak ada mimpi yang terlalu tinggi untuk digapai, yang ada hanyalah tekad yang lemah untuk melangkah,” kata Khairullah.

Tekad yang luar biasa dan patut diacungi jempol dari pria yang akrab disapa ustadz Iyung selalu mengatakan kepada para pemilihnya dalam kontestasi Pemilu, saatnya memilih harapan dan perubahan bukan keputusasaan dan kejumudan. Hal ini yang menjadi dasar perjuangan ustadz Iyung terus bergerak menjumpai warga Dapil 1 yang meliputi kecamatan Andir, Cicendo, Sukajadi dan Sukasari).

Khairullah bersama warga Pajajaran usai ngobrol tatap muka

Ada cerita lucu saat mengakhiri perjumpaan dengan berfoto Bersama warga, ketika hendak berfoto mengacungkan 1 jari sesuai dengan nomor urut Khairullah namun diurungkan diganti dengan salam santun.

Sepanjang saya kampanye, dukungan untuk 02PrabowoSandi begitu terasa di kota Bandung. Biasanya begitu saya mengajak acungkan 1 jari nomor urut saya, konstituen pada menolak, nanti dikira pendukung presiden 01 kata mereka. Okelah kalo begitu, salam 1 jari nomor urut saya, saya ganti dengan salam santun saja” kata Khairullah.








Posting Komentar

0 Komentar