Bukan Kader PKS tapi Semangat Mereka Tak Kalah Menggelora


Relawan Pro PKS
Jumat (8/2) menjadi tanggal bersejarah bagi relawan Pro PKS. Dimana relawan ini terdiri dari orang-orang yang menginginkan perubahan bagi Indonesia untuk menjadi lebih baik. Mereka mengajukan diri atas dasar kesadaran pribadi untuk mengubah Indonesia. Mendukung pasangan Prabowo-Sandi untuk menjadi presiden dan memenangkan PKS sebagai pemenang pemilu adalah tujuan mulia yang telah mereka deklarasikan bersama Founder Relawan Pro PKS yaitu DR. Indra Kusuma beserta calon anggota dewan PKS Provinsi Aden Achmad dan Iwan Gunawan serta calon anggota dewan untuk Kota Bandung Khairullah (dapil 1), Iman Lestariyono (dapil 2) dan Andri Rusmana (dapil 4).
Founder Relawan Pro PKS, DR Indra Kusuma

Setiap semangat yang digelorakan menjadi energi baru bagi para CAD dan relawan. Bahkan mereka berazam tak akan menyisakan satu pun suara dan memenangkan PKS didaerahnya. Mereka hanya memiliki dua pilihan yaitu menang atau menang mutlak. Maka sikap seorang pemenang terus ratusan relawan Pro PKS gelorakan dan terus mereka patri dalam jiwa untuk bisa bergerak ke seluruh penjuru Bandung-Cimahi untuk Prabowo-Sandi dan PKS.

PKS tak dapat menang dengan usaha sendiri karena pemilu bukanlah milik suatu golongan tapi pemilu adalah milik seluruh rakyat Indonesia maka dari itu melibatkan warga dalam pemenangan ini adalah suatu keharusan. Selain memberikan semangat juga menjadi pengingat bagi para calon pengemban amanah di dewan nanti bahwa ada banyak mata yang menyaksikan dan akan meminta pertanggung jawaban nanti.

Kebahagiaan pasca deklarasi

Sebagai partai dakwah, PKS sangat menjunjung tinggi perilaku seorang mukmin yaitu menepati janji dan amanah maka tidak main-main di 2019 ini untuk memberikan gagasan dan solusi bagi masyarakat kecil yaitu dengan SIM seumur hidup dan pajak motor gratis saat PKS menang pemilu 2019.

Janji ini akan mudah untuk dilaksanakan jika kursi anggota dewan mayoritas adalah anggota dewan PKS sehingga eksekusi dalam pelaksanaan nya pun tak akan mendapatkan banyak kontra dari pihak-pihak yang memang tidak menginginkan perubahan yang lebih baik untuk seluruh rakyat.

(Ipah Umu A)

Posting Komentar

0 Komentar