PKS Bandung Tarik Perhatian dengan Flashmob


Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selalu saja bikin kejutan, ketika mesin Partai dinyalakan secara otomatis menghidupkan kreatifitas tanpa batas, menghibur para pengguna jalan dengan kampanye kreatif yang dipertontonkan kader PKS. Beragam atribut dikenakan sehingga menarik perhatian, ada saja pengendara motor menghampiri berfoto bersama dan ada juga sorak sorai dukungan dari pengendara yang melintas.

Emak-emak lakukan Flashmob

Flashmob terpanjang tersaji dimulai dari Pasteur sampai Sukamiskin (24/2/2019), dihadiri ratusan kader, simpatisan dan relawan PKS. Disetiap titiknya terdapat posko sebagai tempat sumber informasi terkait penjelasan janji politik PKS.

"Kegiatan Flashmob ini untuk mensosialisasikan janji-janji kampanye PKS yaitu pajak motor dihapuskan dan SIM seumur hidup," kata Tedy Rusmawan Ketua Umum DPD PKS Kota Bandung.

Tedy Rusmawan bersama istri

Tedy menjelaskan sampai saat ini PKS dengan kreatifitas tinggi dan biaya murah secara masif turun ke jalan mengkampanyekan PKS dan capres no 2 Prabowo-Sandi. Bukan tanpa sebab, PKS memberikan edukasi kepada masyarakat terkait janji politik yang mempunyai ide dan gagasan yang menguntungkan rakyat serta berusaha memahami kondisi masyarakat kelas menengah kebawah.

Kader dan simpatisan PKS lakukan Flashmob

Selain campaign pembebasan pajak kendaraan roda dua dan pemberlakuan SIM seumur hidup. Tentunya memperjuangkan RUU Perlindungan Ulama serta janji teranyar yaitu penghapusan pajak penghasilan dibawah 8 juta. Ini bukan sekedar janji manis tapi ini sudah melewati pembahasan dan kajian tidak asal bunyi.

PKS itu partai kader, partai yang solid, yang diyakini mesin politiknya berjalan dan kader dibawahnya itu sangat taat pada kebijakan diatasnya. Itu yang sebenarnya menakutkan,” kata Toto Sugianto, Pengamat Politik Universitas Paramadina.







Posting Komentar

0 Komentar