Yudi Cahyadi Bicara Tentang Meraih Kemenangan

Kemenangan bukanlah sesuatu yang datang tiba-tiba melainkan sebuah pencapaian yang perlu perencanaan yang matang. Perlu perjuangan, perlu pengorbanan, melalui proses yang penuh dengan keringat dan cucuran air mata. Sesuatu yang mustahil, jika kemenangan datang secara tiba-tiba dan tidak melalui proses hukum sebab akibat yaitu dengan perjuangan mendayagunakan semua potensi dan dedikasinya untuk mencapai apa yang diharapkan.

Kemenangan bukan selalu tentang mengalahkan orang lain. Kemenangan adalah ketika kita sudah mengeluarkan seluruh potensi terbaik, kemampuan terbaik dan ikhtiar terbaik dalam sebuah proses pencapaian tujuan,” kata Yudi Cahyadi anggota DPRD Kota Bandung Fraksi PKS.

Yudi Cahyadi saat menjadi narasumber

Harapan kehidupan yang sukses menjadi dambaan setiap manusia. Tidak ada manusia yang dalam hidupnya menghendaki kesesatan, kekalahan dan kebangkrutan dari usaha yang dilakukan. Namun hidup tidak seindah apa yang diharapkan, apa yang dicita-citakan, apa yang diimpikan.

Jika apa yang dibayangkan, apa yang diharapkan dan apa yang dicitakan belum terwujud, sikap mental harus disiapkan menghadapi realitas yang sebaliknya. Tentu sikap menyadari segala kekurangan dan berusaha melengkapi dan menyempurnakan kelemahan pada masa yang akan datang. Belajar dari pengalaman masa lalu, serta berusaha mencari langkah strategis, sabar dan tawakal akan takdir yang diperoleh.

Manusia dalam mengarungi samudera kehidupan berusaha untuk meraih dua sukses sekaligus. Pertama sukses jangka pendek dan kedua sukses jangka panjang. Sukses jangka pendek adalah kesuksesan dunia. Tempat manusia mendayagunakan amal kebaikan atau amal keburukan, tempat manusia menanam kebaikan, tempat manusia berikhtiar mewujudkan cita-citanya, tempat manusia berusaha dengan potensi dan karunia yang dianugerahkan kepadanya.

Al Qur’an secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi empat bagian, yaitu: pertemuan dengan Tuhannya, mendapat ampunan akan dosa dan kesalahannya, terbebas dari siksa api neraka, dan tinggal di surga dengan segala keindahan dan kenikmatannya yang secara otomatis dijauhkan dari neraka.

Untuk mewujudkan tujuan jangka panjang akhirat, maka keimanan adalah kata kuncinya. Keimanan adalah sarana terbesar untuk memahami sukses jangka panjang sebelum kita berpikir dengan apa yang harus kita kerjakan. Dengan demikian, membiasakan diri dengan selalu berpikir dari akhir tujuan aktivitas kita (niat) adalah sesuatu yang penting.

Semua realitas kehidupan berada pada kendali Allah swt, tugas hidup manusia berusaha mewujudkan dengan syukur, tawakal dan sabar terhadap apa yang terjadi, cara yang terbaik untuk merenung dan berusaha menyusun ikhtiar yang lebih baik di masa yang akan datang.

Kunci keberhasilan manusia terletak pada sejauhmana manusia berikhtiar mendayagunakan semua potensi dan kemampuannya untuk mencapai apa yang diinginkan, sehingga sesuai dengan prinsip sebab akibat,” ujar Yudi Cahyadi.










Posting Komentar

0 Komentar