Ketika Penyedia Jasa Layanan SIM-STNK Bicara

H. Yoyok Switohandoyo, ST Caleg gaul

Sebelum panjang lebar bicara Program PKS yang menantang, apalagi lagi kalau bukan SIM Seumur Hidup dan Pajak Kendaraan Gratis, akan lebih fair mendengar pendapat Broto orang yang bergerak dalam Jasa Pengurusan Perpanjangan SIM dan STNK.

"Jujur omzet usaha jasa pengurusan perpanjangan SIM dan STNK, 2 tahun belakangan ini mengalami penurunan tajam. Tepatnya sejak dipermudah pengurusannya dengan membuka  banyak outlet pelayanan hingga ke mall-mall." Broto mulai berterus terang.

'Bahkan kini jika telat 1 hari, Surat Pemberitahuan terlayang. Alhamdulillah saya sudah memulai banting stir usaha bakso MasBro." Dia bicara terselip rasa bangga.

Sampai disini bisa difahami mengapa tak ada penolakan dari pihak yang bersentuhan langsung dengan program ini.

Untuk selanjutnya mari menukik program yang sedang hangat jadi perbincangan masyarakat. 

Sebagai pembuka, yuk merapat pada aksi serentak LT212, yang mengangkat isu Program SIM Seumur Hidup dan gratis Pajak STNK yang digelar di Kota Bandung dan Cimahi.  Di kota Bandung semarak disandingkan  dengan berbagai sajian yang bikin suara berdecak.
Ir. H. Achmad Zulkarnain, MT (Pj Pemenangan Kota Bandung-Cimahi)

Khusus kota Cimahi, Ir.H.Achmad Zulkarnain,MT selaku PJ Pemenangan PKS Bandung-Cimahi memberi pembekalan pada ratusan kader yang  akan bersilaturahmi ke masyarakat dalam bingkai acara LT212.

"Pesan kuat dari program SIM Seumur Hidup dan Penghapusan Pajak Motor adalah bukti keberpihakan PKS pada masyarakat kelas bawah berpenghasilan rendah." Demikian dirinya mengawali.

"Bukankah bagi Pengusaha Kaya telah menikmati Tax Amnesti dari kebijakan pemerintah, dimana bagi yang nunggak banyak pajak telah menikmati Pemutihan Pajak Terhutang?" Manager Territorial-1 Bandung-Cimahi ini bertanya tapi tak butuh jawaban.

"Hasil Survei lapangan, program ini sangat diminati masyarakat sekaligus ditakuti lain kontestan. Maka jangan segan-segan mensosialisasikan ke tetangga dan siapa saja yang ditemui, yakin responnya akan bagus sekali." Kang Azul , panggilan akrab Zulkarnain mulai menyemangati.

"Tentu semua ini tak lepas dari takdir Nya. Maka iringi setiap langkah dengan doa. Lakukan silaturahmi dan akrab berinteraksi dengan tetangga." Tutur Achmad Zulkarnain yang juga Caleg DPRD Cimahi nomor urut 1 dari Dapil Cimahi 2.

Sementara beberapa Caleg lain, pagi itu sudah siap dengan APK (Alat Peraga Kampanye) masing-masing sebagai bekal silaturahmi ke warga. 

Salah satu yang mencuri perhatian  adalah Caleg PKS DPRD Provinsi Dapil Jabar 1, nomor urut 2, H.Yoyok Switohandoyo,S.T. 

Tampil dengan totopong/ ikat kepala Sunda. Nampak akrab berdialog dengan warga setempat. Bermodalkan bahasa gaul dia mendekati orang yang sedang berkumpul.

Tahu tingkahnya jadi perhatian, dia menjelaskan, "Ciri PKS adalah kebersamaan. Kebersamaan dan kedekatan pada masyarakat awal terbinanya cinta. Dan atas nama Cinta inilah insyaa Allah mereka tak akan lari kemana-mana, Bun," kilahnya.

"Halnya SIM seumur hidup dan Gratis Pajak Motor pasti sangat menolong masyarakat yang sudah menjerit dengan harga onderdil motor kian melangit." Tambahnya saat ditanya pendapat tentang Program PKS SIM & STNK.

Rupanya mujizat Cinta diyakini pula oleh Masrokhan, S.Pd.I. Caleg PKS DPR.RI nomor urut 5 , Dapil Bandung-Cimahi. Meski hari itu Masrokhan tak berada di lokasi karena harus ke Jakarta sejak pagi. 

Berapi-api menjawab wawancara keesokan harinya, seputar pelaksanaan LT212 yang dilakukan serentak, Ahad (13/01/2019) untuk  silaturahmi dan sosialisasi Program PKS ke tengah-tengah warga.

"Sentuhlah dengan penuh cinta ketika silaturahmi dengan tetangga. Program P40tang* (baca P40tang Datang Migrain Hilang-pen) harus berkelanjutan, karena tetangga merupakan pilar pemenangan demi pemenangan," ajaknya. 

"Masyarakat kelas bawah akan merasa teringankan bebannya jika program itu (SIM dan STNK-pen)  diluncurkan. Jika kemarin saya tak ikut hadir, harus menebus dengan lebih banyak lagi bersilaturahmi di hari ini Bun."

Demikian kiranya cukup 3 Calon Wakil Rakyat , mulai tingkat Kota, Provinsi hingga Pusat bersuara ditambah kesaksian pelaku Usaha Jasa, menjadi bukti bahwa program SIM Seumur Hidup dan Gratis Pajak Kendaraan Bermotor layak diperjuangkan.

PKS Menang, Pajak Motor Dihapus, SIM Seumur Hidup

Bagaimana agar Program yang seksi ini bisa tereksekusi? Para Caleg dan Kader harus terus bahu membahu meyakinkan masyarakat, bahwa PKS layak dipilih, hingga akhirnya PKS menang.

Frieda Kustantina
JuruCatat




 

Posting Komentar

5 Komentar

  1. Luar biasa program dari partai yang satu ini, benar benar berpihak pada masyarakat ...

    BalasHapus
  2. Semoga PKS meraih kemenangan yg berkah di pileg 2019, dan makin bermanfaat bagi rakyat.

    BalasHapus
  3. Kalo mau merasakan hal ini dari PKS terwujud,berarti harus menangkan dulu PKS ya?��

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yups...kerja keras seluruh kader dan simpatisan

      Hapus