Warga Antapani Resah, Endrizal Beri Solusi



Ditengah situasi perekonomian dan sulitnya mencari pekerjaan, keberadaan Toko Serba Ada (Toserba) Griya di wilayah Antapani ternyata menimbulkan riak-riak yang kurang harmonis dengan warga sekitar. Pengurus Karang Taruna Kecamatan Antapani mengadukan permasalahan tersebut ke DPRD Kota Bandung.

Sebabnya pengelolaan limbah yang bernilai ekonomis (kardus) dari Griya dinilai tidak melibatkan warga untuk memanfaatkan nilai ekonomisnya. Tidak hanya persoalan limbah, keberadaan parkir di bahu jalan akibat perluasan Toserba ini menjadi penyebab kemacetan di wilayah tersebut. Perekrutan tenaga kerja yang tidak diambil dari warga sekitar juga dianggap tidak menguntungkan warga. Padahal masih banyak para pencari kerja di wilayah Antapani.



Komisi D beraudiensi dengan Karang Taruna dengan pihak perusahaan Griya/Yogya Grup serta Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung
 
Komisi D memfasilitasi pertemuan Karang Taruna dengan pihak perusahaan Griya/Yogya Grup serta Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung.

Endrizal Nazar Wakil Ketua Komisi D menampung semua aspirasi dari warga dan segera memberikan solusi. Warga meminta yaitu pihak Griya memberikan peluang kerjasama perusahaan atau warga yang berdomisili di Antapani untuk mengelola limbah kardus serta memberikan prioritas warga sekitar untuk menjadi karyawan griya dan karyawan parkir.

Kami akan menampung semua aspirasi warga lalu kami akan koordinasi dengan dinas terkait sehingga didapatkan solusi terbaik,” ujar Endrizal.

Dalam audiensi tersebut Endrizal Nazar mengingatkan Disnaker untuk lebih proaktif menyelesaikan persoalan ketenaga kerjaan yang terjadi di lapangan. Kepada pihak Griya/Yogya Grup, serta memperhatikan ketentuan Perda No. 2 tahun 2009 tentang Penataan Pasar Tradisional, Toko Modern, dan Pusat Perbelanjaan.

Pihak Disnaker berjanji untuk menindaklanjuti hasil pertemuan. Tambahan lainnya sesuai perda ketenagakerjaan yang baru disahkan awal tahun 2018, setiap ada lowongan kerja harus dilaporkan ke Disnaker.

Endrizal Nazar mengharapkan Karang Taruna mampu memanfaatkan PIPPK dengan membuat program yang bisa meningkatkan skill para pemuda.




Posting Komentar

0 Komentar