Merdeka...
Agustus bulan pas buat kupas bagaimana Walikota Bandung, Mang Oded melangkah menuju Gerbang Merdeka Finansial buat warga masyarakat kota yang dipimpinnya.
Iwan Hermawan SE, Ak (Iher), Ketua Tim Pemenangan OYA dan berlanjut sebagai Tim Transisi yang kini sudah pada tahap Akselerasi Walikota Kota Bandung, membeberkan gambaran singkat bagaimana kebijakan Walikota Bandung ke depan. Yuk bebarengan kita dengar, buruan gelar tikar.
Agustus bulan pas buat kupas bagaimana Walikota Bandung, Mang Oded melangkah menuju Gerbang Merdeka Finansial buat warga masyarakat kota yang dipimpinnya.
Iwan Hermawan SE, Ak (Iher), Ketua Tim Pemenangan OYA dan berlanjut sebagai Tim Transisi yang kini sudah pada tahap Akselerasi Walikota Kota Bandung, membeberkan gambaran singkat bagaimana kebijakan Walikota Bandung ke depan. Yuk bebarengan kita dengar, buruan gelar tikar.
Iher sebelumnya minta maaf berkostum tak biasa. Dia menjelaskan pagi itu tak sempat pulang sehabis olah raga balap sepeda langsung menuju Gedung BCH (Bandung Creative Hub) nan megah di jalan Laswi Bandung, Sabtu 10 Agustus 2018.
Whow...macho man suami Mary Amerikawaty dengan tampilan beda. No problem...malah jadi terlintas Sandi Uno, pebisnis yang atletis, hanya beda tipis...ha ha.
Siapa tahu yang sedang berdiri di depan peserta pelatihan itu bisa dijadikan model bagi pebisnis pemula milenial...yups siapa tahuu.
Mimpi Mang Oded untuk Merdeka finansial bagi masyarakat Bandung dituangkan dalam program membentuk 2.000 Pebisnis Baru. Mustahil mimpi terealisasi jika tak melibatkan seluruh komponen dan komunitas yang bertebaran di masyarakat, begitu Iher ingatkan.
Akses ke Walikota akan dibuka lebar-lebar. Para Pemula Bisnis yang juga Relawan Oya dengan semua warga masyarakat lainnya punya kesempatan yang sama.
"Ayo berlomba bisa mengambil peran, sehingga tak ada lagi kesan terlupa usai menghantar Mang Oded menjadi Walikota," begitu Iher menyemangati
"Jangan menunggu disapa, tapi datangi Walikota dan presentasikan sektor bisnis apa yang mau digarap. Walikota terbantu untuk merealisasikan program 2.000 Pebisnis Pemula, siapa yang paling siap meniti jembatan bahkan tak menutup kemungkinan terfasilitasi berbagai peluang usaha," lanjutnya.
Aktif ikuti pelatihan salah satu jalan mengembangkan bisnis. Seperti Yandi Purnawijaya, S.Si Sekretaris salah satu komunitas bisnis di Pasundan Raya, menyampaikan kesaksiannya, bahwa sebelum bergabung dengan komunitas omset bisnis per tahun hanya lima puluh juta rupiah, kini melesat mencapai satu milyar. Luar biasa.
#FriedaKustantina
#JuruCatat
Whow...macho man suami Mary Amerikawaty dengan tampilan beda. No problem...malah jadi terlintas Sandi Uno, pebisnis yang atletis, hanya beda tipis...ha ha.
 |
| Iwan Hermawan saat menyampaikan sambutan |
Mimpi Mang Oded untuk Merdeka finansial bagi masyarakat Bandung dituangkan dalam program membentuk 2.000 Pebisnis Baru. Mustahil mimpi terealisasi jika tak melibatkan seluruh komponen dan komunitas yang bertebaran di masyarakat, begitu Iher ingatkan.
Akses ke Walikota akan dibuka lebar-lebar. Para Pemula Bisnis yang juga Relawan Oya dengan semua warga masyarakat lainnya punya kesempatan yang sama.
"Ayo berlomba bisa mengambil peran, sehingga tak ada lagi kesan terlupa usai menghantar Mang Oded menjadi Walikota," begitu Iher menyemangati
"Jangan menunggu disapa, tapi datangi Walikota dan presentasikan sektor bisnis apa yang mau digarap. Walikota terbantu untuk merealisasikan program 2.000 Pebisnis Pemula, siapa yang paling siap meniti jembatan bahkan tak menutup kemungkinan terfasilitasi berbagai peluang usaha," lanjutnya.
Klop dengan api yang dikobarkan Yoga Gandara, Sekretaris dari salah satu komunitas pebisnis di Bandung yang juga penyelenggara acara ini.
Dia gambarkan betapa tantangan berat produk bisnis lokal dengan gempuran kehadiran Market Place seperti Alibaba, Shopee dkk mampu memalingkan perhatian calon konsumen dari etalase bisnis tradisional , disamping banyaknya Pemain Bisnis dari luar Bandung yang membuka usaha di kota ini membuat sempit gerak pemain lokal.
Dia gambarkan betapa tantangan berat produk bisnis lokal dengan gempuran kehadiran Market Place seperti Alibaba, Shopee dkk mampu memalingkan perhatian calon konsumen dari etalase bisnis tradisional , disamping banyaknya Pemain Bisnis dari luar Bandung yang membuka usaha di kota ini membuat sempit gerak pemain lokal.
Sajian pelatihan tahap awal memperkenalkan IG (Instagram) dan akan berlanjut pelatihan ke dua dan seterusnya.
"Bandung sebagai Gerbang Kota Kreatif tak kurang peluang, tinggal bagaimana jeli dan berani memulai," begitu akhir sambutan Yoga.
"Bandung sebagai Gerbang Kota Kreatif tak kurang peluang, tinggal bagaimana jeli dan berani memulai," begitu akhir sambutan Yoga.
 |
| Salah satu Sentra Bisnis di Kota Bandung |
Yuuk dukung program Walikota Kota Bandung memerangi pengangguran dengan berani memulai berwira usaha dan insya Allah Gerbang Merdeka Finansial pun ikut terwujud.
#FriedaKustantina
#JuruCatat
0 Komentar