Dacin Inovatif Solusi Orangtua Bawa Balitanya ke Posyandu



Kesadaran orang tua untuk memeriksakan anak balitanya secara rutin di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) masih terbilang rendah.  Padahal, pemeriksaan rutin seperti menimbang berat dan mengukur tinggi anak di Posyandu sangat diperlukan untuk memantau masa kembang anak. Gangguan pertumbuhan (growth faltering) pun bisa terdeteksi dan diatasi lebih dini.

Mengutip data Riskesdas 2010, semakin tinggi umur kelompok anak, semakin rendah cakupan penimbangan rutin (anak harus rutin ditimbang sebulan sekali sampai usia lima tahun). 

Data menunjukkan, sebanyak 68,6 persen orangtua dengan anak kelompok usia 6-11 bulan pergi ke Posyandu secara rutin atau lebih dari empat kali dalam waktu enam bulan.

Namun saat usia anak mulai beranjak, jumlah orang tua yang pergi ke Posyandu mulai berkurang. Pada kelompok usia 12-23 bulan, diketahui hanya 56,5 persen orang tua saja. Jumlahnya lalu semakin berkurang menjadi 39,1 persen pada kelompok usia 48-59 bulan. 

                                                                    Dacin Inovatif

Sebagai solusi, bantuan Dacin Inovatif diberikan kepada Posyandu Harapan Bunda yg berlokasi di RW.06 Kelurahan Pasirlayung Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung. 

Alhamdulillaah hari ini bisa berkunjung ke Posyandu Harapan Bunda, kami juga menyampaikan bantuan Dacin Inovatif dari Anggota DPR RI Fraksi PKS (Hj. Ledia Hanifa),” Ujar Iman Lestariyono, Sekum DPD PKS Kota Bandung (9/7/2018).

Dacin atau alat ukur berat ini memiliki bentuk unik menyerupai mobil-mobilan dengan ayunan di dalamnya. Dacin ini hasil inovatif dari Ledia Hanifa anggota DPR RI Fraksi PKS. 

Iman berharap Dacin inovatif ini dapat memotivasi anak agar rutin dalam penimbangan sehingga orangtua tersadarkan untuk memeriksakan anak balitanya secara rutin di Posyandu. Pemeriksaan rutin ini diperlukan untuk memantau masa kembang anak dan dapat mendeteksi gangguan pertumbuhan.

Anak balita yang masih takut ditimbang, insya Alloh dengan dacin inovatif ini akan tertarik dan bisa jadi harus dirayu untuk turunnya,” pungkasnya.


Posting Komentar

0 Komentar