Inilah wajah sebuah partai yang
saat ini oleh pihak tertentu dianggap radikal dan harus dibubarkan. Ternyata Presiden
PKS Mohammad Shohibul Iman meresmikan Posko Mudik PKS 2018 di Nagreg, Jawa Barat
(11/6/2018). Peristiwa ini tak terjadi ditahun ini saja namun, peristiwa
serupa ditahun 2015 sampai 2017 ternyata ada juga posko mudik.
Shohibul Iman saat meresmikan Posko Mudik PKS 2018
Setidaknya ini menjawab
kecurigaan publik bahwa PKS membuka posko mudik dimana-mana karena ada Pilkada
jabar 2018 dan Pilpres 2019. Nyatanya, meski tidak ditahun politik, partai
dakwah ini juga berkhidmat memberikan pelayanan terbaik kepada mudiker.
Jadi, perhelatan semacam ini
sudah tradisi tahunan. Tetap ada walau pemilu tidak ada. Tetap membuka posko
meski jagoan PKS tak menang.
Mohamad Sohibul Iman mengimbau
kepada para pemudik untuk mampir ke Posko Mudik PKS di sepanjang jalur mudik 2018.
PKS berusaha memberikan pelayanan
yang terbaik kepada para pemudik. Ia menyebut selain makan dan minum gratis,
Posko Mudik PKS menyiapkan pelayanan kesehatan, refleksi, tempat bermain anak
beserta pendampingnya serta ruang laktasi.
"Silahkan mampir ke Posko
Mudik PKS kita sediakan posko ramah keluarga sehingga jangan segan datangi
posko kami'" ujar Sohibul Iman saat membuka Posko Mudik PKS 2018.
Sohibul Iman menjelaskan tahun
ini PKS mendirikan lebih dari 100 posko mudik baik yang statis maupun posko
mobile. Dari jumlah tersebut 70 persen posko mudik PKS berada di Pulau Jawa dan
sisanya di luar Pulau Jawa di jalur mudik.
"Kita targetkan tahun-tahun
berikutnya jumlahnya lebih besar dengan fasilitas yang terus diperbaiki," pungkasnya
0 Komentar