Sebelum datangnya petugas
pembersih sampah, lapangan Persib Sidolig telah bersih sedia kala sebab kader
dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera begitu sigap dan gesit dalam hal
menciptakan lingkungan yang bersih, sebab kebersihan sebagian dari Iman.
Menghasilkan sampah berton-ton terkumpul rapi disudut stadion, sehingga mudah
para petugas pembersih mengangkutnya.
Kader PKS sedang memunguti sampah
Berjalan perlahan secara teliti
untuk mengambil sampah yang berserakan di lapangan Sidolig. Satu persatu
dikumpulkan sehingga trashbag terisi penuh. Sebuah nilai kebaikan walaupun hal
yang ringan namun jarang ada inisiatif setiap individu.
Ini bisa menjadi ajang berlatih
dalam mensukseskan yang dicanangkan oleh pasangan Oded-Yana jika menjadi
Walikota dan Wakil Walikota Bandung yaitu program Bandung Resik Pakai Bank
Sampah kalo disingkat menjadi Bandrek Panas.
“Model pengelolaan sampah dengan menggunakan Bank Sampah selama ini
terbukti jitu. Terutama pada skala tertentu dalam mendidik warga agar
memperlakukan sampah secara tertib sejak di rumah tangga,” kata Oded.
Dengan program Bank Sampah, warga
akan mendapat insentif dan terbiasa memilah jenis sampah yang dihasilkan sejak
dari rumah tangganya masing-masing. Apabila sistem Bank Sampah diperluas
skalanya, separuh beban masalah penanganan sampah dapat ditangani.
Dimulai dari kesadaran setiap
individu membuang sampah pada tempatnya dan mengolah sampah menggunakan 3R (Reuse, Reduce dan Recycle), maka tak
akan ada lagi bencana banjir yang mengepung kota Bandung.
0 Komentar