Kader (PKS) baper itu sah sah saja, tapi harus di counter dengan motivasi yang punya daya usir kuat hingga boleh singgah hanya sesaat. Jika baper mengendap lama.... apa kata dunia? Kemana larinya tarbiyah, jika tak mampu menaklukkan hati yang berulah.
Gampangnya sebut saja dia Bunda, karena satu alasan hari itu dirinya baper hingga tak ingin hadir di acara halal bi halal antar kader, yang akan digelar pada hari Sabtu 15 Juli 2017. "Sadar Bund, itu bukan mental kader. Untuk urusan berjamaah kamu tak boleh menyerah. Bismillah go..go..go. G.O.R. Sangkuriang...I am coming," dia usir bisikan setan...plash
Dendang nasyid Maher dan Opik nan mendayu-dayu belum mampu mencairkan hatinya yang beku. Geliat semangat itu baru muncul ketika seluruh kader serentak menyanyikan Mars PKS. Tanpa sadar tangan Bunda dihentak-hentakkan mengikuti ketukan nada. Pecahlah semangatnya. Kader lansia itu benar-benar menghayati bait lagu, seperti kutipan dibawah ini,
Bait pertama:
"Kita berhimpun dalam barisan
Lantangkan suara hati nurani
Agar negeri berkeadilan
Indonesia maju bukan hanya mimpi..."
Bait ke tiga:
"Kibarkan tinggi panji Allah
Bangun Indonesia penuh berkah
Kibarkan tinggi panji Allah
Bangun Indonesia penuh berkah"
Bravo buat Sang Pencipta Lagunya, terbukti mampu menggetarkan kalbu. Siapapun yang rindu Indonesia penuh berkah, tak terkecuali Bunda seketika nampak sumringah. Ya..nalurinya sebagai juru catat telah hadir. Mulailah menarikan pena, lalu menggaris bawahi setiap pesan yang patut dijadikan berita..
Ir.H.Ahmad Zulkarnain selaku salah satu pengurus DPW PKS Jabar menanamkan semangat heroik, agar tercapai Hattrick, upayakan maksimal raih kemenangan tiga kali berturut-turut untuk PKS dalam PilGub Jabar yang akan diselenggarakan bulan Juni tahun 2018 mendatang.
Kontan disambut takbir serempak para kader. Kang Azul begitu panggilan akrabnya, menekankan bahwa siapa calon pasangan yang akan ditetapkan, serahkan pada hasil syuro. Yang Pasti koalisi tak bisa dihindari, mengingat PKS di Jabar tak sampai 20 kursi. Tugas kader menjaga semangat dan jangan berhenti berkhidmat pada masyarakat. Penting dari yang terpenting yang perlu dicatat, sesibuk apapun jangan lupakan aktivitas tarbiyah.
Ledia Hanifa berbincang dengan seorang anak |
Gayung bersambut. Hj.Ledia Hanifa Amaliah,SSi.,MPsi. membawa oleh-oleh berita yang menggembirakan dari Jakarta. Betapa tidak? Paska Pilgub DKI Prabowo menghendaki koalisi PKS-Gerindra yang telah dirajut agar dilanjut sampai tingkat permanen untuk hadapi penyelenggaraan pemilihan Pilgub dan Pilkada serentak. Itu artinya PKS mampu menyajikan kepuasan tertinggi dimata partner koalisinya selama Pilgub DKI.Jakarta. Bukan materi atau kekuasaan semata jadi tujuan, banyak sisi yang ingin diwujudkan menuju Indonesia sejahtera berkeadilan.
Pesan khusus untuk kader agar istiqomah dan terjaga kesabaran dalam berjuang. Kemenangan sejati itu bukan sekedar memenangkan Kepala Daerah, namun yang terpenting kemenangan dalam mengambil hati masyarakat. Ledia mewanti-wanti jangan sekali-kali lengah. Tantangan terbesar di Jabar adalah tetap terjaga aqidah warganya ditengah gempuran deka densi yang kini mewabah.
Patut direnungkan pesan penutup dari politisi perempuan yang memangku amanah sebagai Ka.Bid. Humas PKS Pusat ini. Dikatakan bahwa tak seorangpun pejuang yang tak menginginkan kemenangan Sejauh ini PKS optimis mampu untuk meraihnya. Langkah-langkah yang telah ditempuh dengan mempersiapkan TPP (Tim Pemenangan Pusat) dan dibentuknya TPD disetiap daerah tanpa menafikan peran besar loyalitas kader.
Jika akhirnya kelak kekalahan yang didapat itu bab takdir yang tersurat. Seandainya di posisi kalah, tak usah mencari biang siapa yang salah. Sikap yang paling bijak harus segera evaluasi apakah sepanjang proses sudah memantaskan diri untuk tampil sebagai pemenang.
Jelang Ashar acara resmi bubar. Tersisa catatan di memo Bunda, mewakili Ketua DPW PKS Jabar, Kang Azul melantik Tim Pemenangan Daerah (TPD) kota Cimahi yang dikomandani DR.Ir.H.Dedi Lazuardi,DEA yang notabene Ketua DPD kota Cimahi.
Selamat buat tim yang dilantik dan yakin segenap kader siap diajak bermain cantik.
(Frieda Kustantina, Juru Catat)
0 Komentar