Haru Suandharu : Doa Seorang Mukmin

ilustrasi

pksbandungkota.com - Haru Suandharu, wakil rakyat merangkap ustadz, mengingatkan bahwa segala kejadian bencana yang menimpa Bandung akhir-akhir ini mesti dibereskan melalui cara langit, dan cara bumi. Seperti yang dituliskannya melalui akun twitter @suandharu, tertanggal 15 November 2016, yang langsung ditujukannya ke akun pemimpin kota Bandung @ridwankamil.

Kang @ridwankamil mari kita perbanyak berdoa kepada Allah SWT, agar hujan yg turun menjadi rahmat, bukan musibah. Kang @ridwankamil selain solusi teknologi, satgas penanggulangan banjir, perlu juga solusi doa, karena doa adalah senjata seorang muslim. Kang @ridwankamil perlu dibuat program jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Kang @ridwankamil program jangka pendek bsia dgn menertibkan jembatan dan bangunan liar sepanjang DAS. Kang @ridwankamil jangka menengah bsia membuat masterplan penanggulangan banjir, yg masuk dlm program dan kegiatan skpd. Kang @ridwankamil u jangka panjang bisa dibuat perda penanggulangan banjir, revisi rpjmd & pembentukan badan penanggulangan bencana. Kang @ridwankamil u mengatasi banjir di kota Bandung saran saya perbanyak istighfar mohon ampun kepada Allah SWT. Kang @ridwankamil, semoga Allah SWT melindungi warga kota Bandung selama musim hujan ini, agar terhindar dari musibah. Kang @ridwankamil semoga Allah SWT memberikan kesabaran, jalan keluar yg baik, u mengatasi musibah banjir di Kota Bandung & sekitarnya. Kang @ridwankamil semoga Allah memberikan pertolongan dan kemudahan u mengatasi musibah banjir di Kota Bandung. Aamiin ya Robb. Kang @ridwankamil semoga musibah banjir bisa membuat kita bersama melakukan introspeksi dan taubat kepada Allah SWT.
Tentunya, hal ini seirama dengan apa yang telah difirmankan Allah SWT di QS. Al An’am ayat 63:
قُلْ مَنْ يُنَجِّيكُمْ مِنْ ظُلُمَاتِ الْبَرِّ وَالْبَحْرِ تَدْعُونَهُ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً لَئِنْ أَنْجَانَا مِنْ هَذِهِ لَنَكُونَنَّ مِنَ الشَّاكِرِينَ
Katakanlah, “Siapakah yang dapat menyelamatkan kamu dari bencana di darat dan di laut, yang kamu berdoa kepadaNya dengan berendah diri dan dengan suara yang lembut (dengan mengatakan), “Sesungguhnya jika Dia menyelamatkan kami dari (bencana) ini, tentulah kami menjadi orang-orang yang bersyukur.” [QS Al-An’aam : 63]

Cuitan beliau ini banyak mendapat perhatian berupa di retweet dan di like oleh beberapa follower.
(LH)

Posting Komentar

0 Komentar