BANDUNG
-- Gubernur, sekaligus Ketua PB PON XIX & Peparnas XV Tahun 2016
Jawa Barat Ahmad Heryawan, mengatakan bahwa dirinya ingin membangun
komunikasi yang baik dengan para atlet kontingen Jawa Barat.
Aher
sapaan akrab Gubernur, berupaya untuk selalu hadir demi dapat berkontak
langsung dengan para atlet, baik yang sedang berlaga di venue
pertandingan ataupun yang sedang tidak dalam pertandingan, untuk
memberikan dukungan langsung.
Minggu
(18/09/16) Aher didampingi Ketua TP PKK Jawa Barat Netty Heryawan,
Kepala Dinas Olahraga Daerah (Kadisorda) Jawa Barat Yudha M Saputra,
serta Kadispenda Jabar Dadang Suharto, memberikan motivasinya pada para
atlet dan pelatih di sejumlah cabang olahraga.
Pada
pukul 12.00 WIB , Gubernur dan rombongan meninjau kesiapan sekaligus
melaksanakan doa bersama atlet Kempo, di Sesko AD, Jl. Gatot Subroto
Bandung.
Lanjut,
sekitar pukul 14.00 WIB Gubernur meluncur ke Lanud Sulaeman Bandung,
untuk mendukung atlet aeromodeling yang tengah bertanding saat itu.
Netty Heryawan bersama para atlet |
Selesai
di Lanud Sulaeman, Aher bergerak menuju kawasan Ciwidey Kabupaten
Bandung untuk memantau kesiapan atlet Voli Indoor yang akan bertanding
Senin (19/09/16) di Komplek Olahraga Si Jalak Harupat.
"Hari
ini saya keliling - keliling ke berbagai tempat, sedapat mungkin
menyempatkan, melihat atlet bertanding. Mudah - mudahan itu menguatkan
hubungan kami dengan para atlet yang bertanding," ungkap Aher.
Aher
juga mengatakan, berbagai kemungkinan bisa saja terjadi dalam sebuah
'permainan'. Terlebih olahraga, "(cabor) yang dijagokan bisa jadi
menang, yang dianggap biasa - biasa saja tau - tau dapat emas, itulah
sebuah pertandingan," katanya.
Oleh
karena itu, Aher memotivasi para atlet untuk terus ikhtiar, berusaha
dengan 'ekstra power' memberikan yang terbaik untuk Jawa Barat. Baik
dari sisi teknis di lapangan, mental, stamina, dan faktor spiritual
(doa) harus diusahakan dengan sungguh - sungguh oleh semua pihak
terkait.
"Kita
sebagai makhluk - Nya diharuskan melakukan ikhtiar usaha yang sangat
kuat, dan pada akhirnya kutub ikhtiar harus bertemu kutub kehendak
Tuhan. Kita harus punya keyakinan sekaligus doa dan usaha," kata Aher.
"Alhamdulillah peralihan medali 'on the track' bahkan melibihi target yang diinginkan," tambahnya.
Untuk
diketahui, hingga 18 September 2016, dari update perolehan medali yang
dipantau sekitar pukul 22.00 malam, Kontingen Jabar ada pada peringkat
teratas, atau 'Kahiji' dengan perolehan medali emas mencapai
diantaranya; 46 medali emas, 24 medali perak, 31 medali perunggu, dengan
total 101 medali telah digenggam Jabar.
Posisi
tersebut dibuntuti DKI Jakarta dengan perolehan; 24 medali emas, 25
medali perak, 28 medali perunggu, dengan total medali 77.
Sementara
di urutan ketiga ada kontingen Jawa Timur dengan perolehan; 17 medali
emas, 28 medali perak, 21 medali perunggu, total 66 medali.
Karenanya, lebih tajam lagi Aher mengajak para atlet untuk 'memborong' prestasi.
"Bertanding
niat kalah ga boleh! bertanding itu niatnya untuk menang. Niat akan
membuat kita sangat kuat. Kalau sodakoh sih boleh bagi - bagi, kalau
kemenangan jangan," selorohnya.
Terakhir,
pukul 20.00 malam, Gubernur Aher menyambangi Hotel Savoy Homan Bandung,
memotivasi para atlet Catur Jabar. Pada kesempatan ini, turut hadir
Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Hadi Prasojo, Ketua Umum KONI Jabar
Ahmad Saefudin, para pimpinan cabor, serta pelatih.
0 Komentar