Bunga Rampai Silakbar ODOJ Jabar


Kecanggihan tehnologi.Komando jarak jauh ditempuh.Taufik Hidayat Ketua Panitia yang pagi itu (Ahad, 8 November)  berada di Surabaya tetap bisa koordinasi dengan panitia Silatbar ODOJ Jabar yang digelar di masjid Raya Bandung.

Berkat kesolidan seluruh panitia termasuk didalamnya Sri Rahayu istri Ketua Panitia,  target 10.000 jamaah pun terlampaui, tak terkecuali api semangat yang dinyalakan Plt.acara ust.Budiana Ibnu Basir yang hari telah kembali kerakhmatullah tepat hari pahlawan kemarin. Bagi ODOJer beliau pahlawan ODOJ sesungguhnya.

Beberapa catatan menarik berikut dipetik moga bisa memotivasi untuk lebih akrab dengan Al-Qur'an Kalam Illahi yang bernilai tinggi sehingga terbentuk keluarga Qur'ani.

1. Ustadz Ahmad Heryawan,Gubernur Jabar
Spontan tergerak membagikan hadiah paket Umroh dan menyampaikan rencana program Gebyar Al-Qur'an untuk seluruh SMA/SMK se Jawa-Barat.

2. Ustadz Arifin Ilham.
Setiap huruf Al-Qur'an itu mukjizat, semakin dibaca dan ditadaburi semakin bersih hati.

3. Ustadz Hanan Attaki Al-Hafidz.
Apa yang dicinta didunia akan membawa nya ke surga. Adab mencintai sering dijumpai. One Day One Juz mampu menumbuhkan cinta Al Qur'an dalam diri.

4. Hj.Ledia Hanifa Amalia, S.Si.,M.Psi, Anggota Dewan DPR RI
Key note speaker ini membeberkan bahwa Fraksinya bersama mitra kerja di Kementrian Agama  berusaha menyertakan Al-Qur'an sebagai rujukan ketika muncul permasalahan dimasyarakat.

5. Wakil Walikota Bandung, Oded MD
Ketika tampil Talk Show bersama istri dan keempat putrinya berbagi pengalaman bahwa perlunya komitment kedua orang tua dalam berinteraksi dengan Al-Qur'an dan agar mudah menghafal salah satunya dirumah sama sekali tak ada interaksi dengan televisi.

6. Siti Muntamah (Istri Wawalkot Bandung), Praktisi Ketahanan Keluarga dan Perlindungan Anak.
"Al-Qur'an merupakan sumber kekuatan. Siapapun yg berinteraksi dengannya secara istimror dan istiqomah, Allah akan bukakan khasanah indahnya, jika diamalkan akan semakin bercahaya dalam dada dan kehidupan masyarakat".

7. Dra.Hj. Ani Rukmini M.I.Kom., Ketua Salimah Jabar (ormas yang konsen terhadap Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak)
"ODOJ memotivasi saya malu pada diri sendiri, malu pada Allah jika tak mampu menyelesaikan satu juz atau lebih dalam sehari".

8. DR.Hj. Nenny Kencanawati, M.Si, Kepala kantor Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Jawa-Barat.
"Kita bangun semangat mengajak seluruh keluarga membaca Al Qur'an. Semoga keluarga Qur'ani dapat diwujudkan di Provinsi Jabar yg kita cintai".

9. Dipl. Ing. Hj. Diah Nurwitasari.
Diwawancara ketika hadir mendampingi Ledia Hanifa, mengapresiasi komunitas ODOJ yang mampu membangkitkan kembali untuk mencintai dan menjadikan Al-Qur'an sebagai petunjuk hidup, ditengah kehidupan masyarakat yg cenderung semakin hedonis.

8.Hj.Rr.InaWiyandini (Owner INA COOKIES) , Ketua Gerakan Muslimat Indonesia (GMI)
Jawa-Barat.
"Dengan bimbingan Al-Qur'an, ponsasi aqidah kuat,  membuat hidup ikhlas penuh makna, akhlaknya terbina dan berilmu".(ditulis pesan diatas melalui WA karena berhalangan hadir).

10. Ust.Ricky Adrinaldy, Ketua Umum ODOJ.
"Azamkan yang kuat agar sukses tilawah Satu Hari Satu Juz atau lebih, juga azamkan untuk hafal Qur'an.

11. Joko (ayah Fajar Al-Hafidz).
Bersama istri mempersiapkan sejak kandungan hingga lahir. Dirumah hampir 24 jam memperdengarkan lantunan ayat Qur'an, sehingga Fajar yang berkebutuhan khusus, meraih predikat Hafidz cilik.

12.Ust.Muhayat Al-Hafidz ,Yayasan Sam'an.
Memotivasi jamaah yang dikaruniakan penglihatan sempurna untuk tidak kalah dengan dirinya yang tuna netra.

Dalam kegiatan ini Panitia memberikan penghargaan Pejuang Ketahanan Keluarga. kepada  Ledia Hanifa, Nenny Kencanawati dan Ani Rukmini. Sementara kepada Siti Muntamah Oded, Ina Wiyandini dan Joko masing-masing menerima penghargaan sebagai Keluarga Qur'ani.

Yayasan Sam'an menerima beberapa Qur'an Braille sumbangan sponsor.




Mari bersama ODOJ kita wujudkan Keluarga Qur'ani di Jawa-Barat.
(Frieda Kustantina)













Posting Komentar

0 Komentar