BANDUNG – “Prestasi dan reputasi tidak bisa dibentuk dalam waktu singkat. Keduanya dibangun dalam waktu yang panjang. Karena masyarakat dapat menilai siapa yang benar-benar konsisten terus menerus berkhidmat (bekerja) untuk rakyat.” Demikian Presiden Partai Keadilan Sejahtera Shohibul Iman memulai sambutannya dalam Muswil keempat PKS Jawa Barat di Hotel Grand Aquila Bandung, Sabtu (10/10).
Dalam pidatonya, Shohibul Iman terus menekankan motto kerja PKS ‘Berkhidmat Untuk Rakyat’. Karena sebagai partai dakwah, tujuan utama PKS tak lain adalah sepenuhnya memberi kemanfaatan bagi masyarakat.
Selanjutnya, Presiden PKS pun membahas beberapa hal mengenai berkhidmat untuk rakyat. Pertama, Shohibul Iman menyampaikan tentang perbedaan dua jenis pemimpin. “Ada pemimpin yang hanya bisa berperan dan bekerja sebagai pemimpin ketika menduduki sebuah jabatan. Ada juga pemimpin yang bisa menjalankan peran dan bekerja memimpin meski tidak menduduki sebuah jabatan.” Jelasnya. Partai Keadilan Sejahtera, lanjutnya, dalam hal ini hendaknya menjadi tipe yang kedua. Sekalipun posisi PKS tidak memimpin, peran dan kerja dalam masyarakat selalu dilakukan.
Shohibul Iman melanjutkan sambutannya perihal peran partai politik dalam mendorong penyelesaian masalah Negara. Menurutnya, partai politik haruslah mampu menjadi jalan keluar bagi permasalahan tak hanya di bidang politik, tapi juga ekonomi. Hal ini karena persoalan ekonomi telah menjadi masalah utama yang saat ini terjadi di tengah masyarakat. Keberadaan parpol baik sebagai legislatif maupun eksekutif hendaklah menjadi pendorong perbaikan langkah-langkah penuntasan masalah ekonomi Negara.
Terakhir, Shohibul Iman menyampaikan apresiasinya terhadap perkembangan nilai rupiah saat ini. Menurutnya, perbaikan nilai rupiah ini merupakan tanda perbaikan ekonomi di masyarakat. Beliau pun menuturkan, semoga dengan penurunan harga BBM dan kebijakan ekonomi tahap ketiga kali ini dapat benar-benar memperbaiki kondisi ekonomi di Indonesia. (RD)
0 Komentar