AHER : Perhatikan Petani, 55% Masalah Indonesia Selesai



BANDUNG – “Negara adalah lembaga yang bertugas menghadirkan kesejahteraan bagi rakyatnya, menghadirkan rasa aman dan tentram, serta menjamin kebebasan rakyatnya melaksanakan kewajiban penghambaannya pada Tuhan” tutur Ahmad Heryawan dalam sambutannya di Musyawarah Wilayah keempat PKS Jawa Barat, Sabtu (10/10).

Mengawali sambutannya dengan tema kebersamaan dan persaingan, Ahmad Heryawan atau sering disapa Aher menegaskan bahwa kehidupan seluruh manusia, termasuk kader PKS di dalamnya tak pernah bisa lepas dari dua hal tersebut. PKS lahir dalam kebersamaan, sekaligus juga tumbuh dalam persaingan. Namun, menurut Aher, kebersamaan tak boleh menghalangi terjadinya persaingan yang sehat, pun persaingan tak boleh menodai kebersamaan. Begitupun bagi PKS, dalam persaingannya di bursa politik nasional, nilai kebersamaan untuk berjuang demi kesejahteraan rakyat Indonesia tetaplah menjadi hal yang utama.

Diantara salahsatu hal yang diangkat dalam tema sambutan Aher, beliau menekankan kembali pentingnya Indonesia kembali pada jati dirinya sebagai Negara agraris, Negara yang tumbuh dari kerja keras para petani. Aher juga menuturkan, dalam hal ini Jawa Barat merupakan salahsatu wilayah yang paling penting dalam perkembangan agraria Indonesia. Dimana Jawa Barat selalu menjadi lumbung penghasil padi terbesar secara Nasional.

Menurut Gubernur Jawa Barat ini, 55% permasalahan Indonesia terletak pada masalah yang berkaitan dengan bidang agraria. Mau tak mau, kesejahteraan petani, ketersediaan lahan yang benar-benar diberdayakan untuk menghasilkan komoditas agraris, adalah hal yang menentukan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Pasalnya, tanah Indonesia adalah tanah agraris. Maka dengan menyelesaikan persoalan agraris ini, secara otomatis Negara telah menyelesaikan 55% permasalahan Indonesia.

Terakhir, Aher menyampaikan selamat kepada para pengurus lama DPW PKS Jawa Barat, sekaligus kepada pada calon pengurus baru. Beliau berpesan, tunaikanlah tekad berkhidmat untuk rakyat ini, salahsatunya dengan memperhatikan petani dan persoalan agraris. (RD)

Posting Komentar

0 Komentar