Saatnya Perempuan Menentukan!

Siapapun yang hadir siang kemarin (25/6) akan bergetar, melihat betapa kekuatan ibu ibu rumah tangga se-Jawa Barat yang  tergabung  dari  berbagai  organisasi  wanita,  melaut  di gedung  Sasana Budaya Ganesha, Bandung. Diantara yang hadir adalah ibu ibu  dari  Koalisi Merah  Putih yaitu PKS, Gerindra, PAN, PPP, PBB dan Golkar, juga dari  Ormas  Salimah (Persaudaraan  Muslimah), SI (Serikat Islam), KPPI (Kaukus Perempuan Politik  Indonesia), IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) dan masih  banyak  lagi. Semuanya sengaja berhimpun dalam  acara ‘Deklarasi  Ibu Rumah Tangga Peduli  Bangsa, Jawa Barat mendukung  Prabowo Hatta‘.  

Selain  Ibu Netty  Heryawan yang  orasinya  senantiasa  menyemangati   kaum  perempuan serta  memaparkan  keberhasilan  pembangunan  yang  dicapai  Jawa  Barat hingga meraih  145 penghargaan,  tercatat beberapa  tokoh wanita tampil  berorasi  di panggung nan  gebyar.  Salah satunya  Ani  Rukmini, Ketua  Salimah Jawa  Barat  yang  sekaligus berperan sebagai  penanggung jawab  acara  tersebut.

Berikut kutipan orasi Ani Rukmini dalam  deklarasi tersebut :

“Perempuan   mempunyai   peran  strategis  dan  luar  biasa, namun  banyak  perempuan sebagai  ibu  rumah  tangga  tak  menyadarinya”.

“Ibu rumah tangga adalah ujung tombak  dalam  memperkokoh  ketahanan  keluarga  tentu  bersama  suami,  melahirkan anaknya  sebagai  unsur  perubahan  bagi  peradaban bangsa”.

“Sementara  negara  perlu  menjamin  perlindungan untuk kelangsungan  keluarga, memaksimalkan  perempuan  sebagai  istri, ibu dan perannya  dalam  masyarakat”.  

“Negara  juga  perlu  memberi  perhatian  kepada  anak anak  dengan  memberikan  iklim  yang  kondusif  bagi tumbuh  kembang  anak”.

“Karenanya  perempuan  harus tidak  lagi  dijadikan  obyek, tapi  saatnya  menjadi  faktor  penentu  dalam  arah  pembangunan  negara”.

“Ditengan isyu  penyimpangan akidah dan penyimpangan perilaku, serta  berbagai  ideologi yang tak kondusif terhadap  tumbuh kembang  keluarga, yaitu  komunisme  dan  liberalisme,  maka  dalam pilpres  ini  perempuan  juga  harus  menentukan  sikap”.

“Kandidat  yang  dipilih  seharusnya  yang  mampu  mendekati  harapan  yaitu  menjaga  keberlangsungan  harkat  dan  martabat  manusia,  keberlangsungan  keluarga,  memaksimalkan  peran  istri,  ibu  serta  perlindungan  anak”.

“Maka  saya  mengajak, kepada semua  ibu ibu  yang  hadir mari kita   pilih  pasangan  Prabowo  Hatta  yang  visi  misinya  mencakup  harapan  kita  semua  kaum perempuan”

Demikian  orasi  menarik  yang  mampu  membakar  semangat ibu-ibu  yang  hadir, terbukti  dengan  riuh  tepuk  tangan  ketika  Ani  rukmini  mengakhiri  orasi.  (Frieda)