Ramadhan sudah
di depan mata. Program
tebar ta’jil yang
tiap tahun biasa
diadakan sudah tersusun,
tapi dana belum
ada. Ahh...ini sih sudah
biasa, bagi kami Ibu-ibu
Bidpuan (Bidang Perempuan) PKS, DPRa. Melong,
Cimahi Selatan. Karena
tak mau membebani
anggotanya, akhirnya
dikeluarkan jurus cari
uang lewat berdagang
tanpa modal.
Begitulah latar
belakang mengapa digelar lapak ‘Baju Layak Jual’ di Pasar
Kaget. Sengaja mengambil lokasi
yang pangsa pasarnya
ibu-ibu menengah ke bawah, yaitu
di jalur angkot Melong Asih - Elang, Bandung. Begitu penjelasan
Ketua Bidpuan Melong, Ibu
Asih Sumiasih. Dijelaskan
pula bahwa kepada
setiap anggota Bidpuan diharap berpartisipasi menyumbang
pakaian layak pakai, dengan
satu syarat yaitu pakaian
harus layak jual.

Di tengah kerumunan
ibu-ibu pembeli, nampak seorang
kakek sekitar 70
tahun usianya, ikut
mengaduk aduk pakaian.
Yang dicari pakaian anak, terbukti dipundaknya
sudah tergantung beberapa
pakaian anak yang
terpilih. Pantas bingung
saat menentukan mana
yang mau dibeli, karena semua
bagus.
Dengan ragu-ragu
Sang Kakek mendekati
salah seorang penjaga
lalu bertanya “Semua
rata-rata lima ribu
ya Neng?” lalu
dijawabnya “Iya Pak”.
Lama Sang Kakek
berpikir, tenggelam di tengah
pembeli yang sudah
beberapa yang datang dan pergi.
Rupanya dia sedang menyiapkan
keberanian untuk sekedar
bertanya “Neng, maaf boleh
kakek ambil ketiga
baju ini, tapi dibayar
lima ribu rupiah? Karena
kakek hanya punya uang lima ribuan
ini satu”.
Dengan bijak
Ibu penjaga menjawab
“Mari Kek, ikut
saya sebentar”. Singkat
cerita panitia tak
keberatan Sang Kakek membawa
pulang tiga potong
pakaian anak yang bagus-bagus hanya dengan harga
lima ribu rupiah. Tak lupa panitia menyisipkan selembar
Jadwal Imsakiyah Ramadhan
1435 H yang bergambar
logo Capres no.1
Prabowo-Hatta. Karena selain jual
baju disertakan juga
sebar brosur. Sungguh kerja
cantik! Sekali dayung
dua tiga pulau terlampaui.
Seketika terlintas,
betapa kontras fenomena
di atas dengan daya
beli orang di pusat
pertokoan. Betapa harga
sepotong baju dengan
merk tertentu disana bisa terjual ratusan
ribu tanpa harus
ditawar.
Moga dengan kemenangan
Prabowo-Hatta di pilpres tanggal
9 Juli 2014 nanti,
kesenjangan sosial seperti ini bisa dicarikan
solusi, sejalan misi yang
dicanangkan capres dan cawapres
no 1 ini. (Frieda)
0 Komentar