Di balik Gesit : Mang Penjual Ikan Asin dan Pak Dadang


Ada-ada saja cerita Gesit. Kalau diingat-ingat, kisah yang tertinggal dibalik Gesit banyak sekali, dari mengharukan, menyedihkan, bahkan membuat perut tak kuat menahan tertawa. Ada juga yang mengantarkan saya pada kebetulan yang di luar dugaan. Seperti kisah yang satu ini.

Maret lalu, saya melakukan Gesit (Gerakan Silaturahim-red) ke Pasar Ciwastra. Waktu itu saya memutuskan untuk belanja di waktu bakda Subuh. Setelah melakukan Gesit ke beberapa penjual, sampailah saya di tempat seorang penjual ikan asin. Dari obrolan kami, saya ketahui bahwa beliau tinggal di RW 16, Kelurahan Margasari, Kecamatan Buah Batu. Di ujung percakapan, si Mang Ikan Asin mengatakan, “Oh PKS ya….saya juga punya tetangga namanya Pak Dadang. Beliau terkenal mendukung PKS." tuturnya. Mendengar nama Pak Dadang, saya sebenarnya agak bingung, karena di daerah RW 16 saya lebih kenal dengan ibu-ibunya.
Setelah berkeliling, saya pun memutuskan untuk membeli sayur. Sambil memilih-milih sayur, tentu saja saya menawarkan PKS ke sesama pembeli dan penjual sayur yang ada. Ketika mau membayar, di sebelah kiri saya ada sosok bapak-bapak yang berbelanja sayur juga. Tanpa pikir panjang, saya pun 'menawarkan' PKS. Tanpa disangka, dia memberikan respon terhadap PKS, 
"Teman saya juga ada yang orang PKS, rumahnya di Binong. Teman saya sejak sekolah. Namanya Iwan Hermawan (CAD DAPIL VI Kota Bandung –red), dengan istrinya pun kenal, namanya Merry.” katanya panjang lebar.
"Oh teh Merry juga teman Bapak ya…" jawab saya agak tertegun. "Kebetulan saya juga kenal dengan Teh Merry.  Bapak tinggal di mana?" lanjut saya.
"Saya tinggal di RW 16, Kelurahan Margasari"
"Oh begitu..Maaf Bapak, kalau nama Bapak siapa?"
"Nama saya Pak Dadang" jawabnya.

Sempat bengong saya mendengar nama bapak tadi.Tak lama, saya segera melanjutkan,
"Oh umur panjang Pak, tadi nama Bapak disebut oleh si Mang Tukang Asin. Cuma saya agak bingung, soalnya belum kenal. Alhamdulillah, tanpa waktu yang lama, saya jadi kenal Bapak."

Kami pun melanjutkan obrolan sembari meneruskan jual beli kami dengan penjual sayuran.  Subhanallah….berkat Gesit, semua peristiwa jadi saling berhubungan dan silaturahim jadi melebar... .[Nia Yuniarti]
 Inilah foto Mang Penjual Ikan Asin dan Pak Dadang yang saya temui di Pasar Ciwastra

Posting Komentar

0 Komentar