Ibu; Tonggak Utama Ketahanan Keluarga


 "Perempuan adalah tiang negara." Demikian ungkapan ahli hikmah yang sering kita dengar. Lalu apa makna sebenarnya dari ungkapan tersebut?

Layaknya sebuah tiang, maka ia adalah pasak tempat suatu bangunan bertumpu. Kekokohan suatu bangunan tergantung pada kokoh atau tidaknya tiang yang ia gunakan. Tingkat kelurusan tiang, bahan dasar pembuatnya pun berpengaruh pada jenis bangunan yang akan dibentuk. Seperti itulah juga perempuan. Sebagai tiang negara, maka ia menentukan kekokohan suatu negara.

Meyakini hal ini, PKS melalui Bidang Perempuannya serius menggarap lahan kekokohan negara ini melalui satuan kecil organisasi di masyarakat, yaitu keluarga. Sedikitnya terdapat dua program yang digiatkan oleh Bidpuan yaitu RKI (Rumah Keluarga Indonesia) atau lebih dikenal dengan Sekolah Ibu, dan Pos Eka (Pos Ekonomi Keluarga). Keduanya berupaya meningkatkan ketahanan keluarga melalui para Ibu.

RKI atau Sekolah Ibu berangkat dari keyakinan bahwa keluarga yang baik berasal dari pengelolaan dari Ibu yang memiliki kepribadian yang baik. Ibu yang siap mengelola keluarga, maka akan menghasilkan keluarga yang memiliki ketahanan yang baik di berbagai bidang. Di dalamnya, para Ibu diberi pengetahuan seputar pendidikan anak, komunikasi keluarga, hingga kesehatan. Sementara Pos Eka berisi kegiatan melatih para Ibu untuk menghasilkan pundi-pundi ekonomi dari rumahnya sendiri. Beberapa contohnya adalah melalui pembuatan pupuk kompos (keranjang takakura) dengan memanfaatkan limbah rumahan seperti sayur-sayuran sisa, dsb.

Selain aktif membesarkan kedua program ini, pengurus Bidpuan PKS juga aktif mengikuti program pengembangan lainnya, seperti aktivitas berkebun dan memanfaatkan limbah tanaman hias, sejak program kampung berkebun belum diaktivasi melalui Disperta Bandung. (RD)


Posting Komentar

0 Komentar