STOP! Judging Yourself


PKS 
Dunia ini penuh dengan persaingan, baik dalam kehidupan di sekolah, di rumah maupun di masyarakat. Rasa minder nyaris menjadi makanan sehari-hari kita. Selalu saja merasa diri ini kurang dan tanpa sadar kita sendiri mematikan potensi diri. 

Sering kali kitamelihat kawan yang terlihat sempurna dalam berbgai hal, secara fisik dia tampan/cantik, secara IQ dia pintar dan akhlaknya pun baik, dan mendekati sempurna. Lalu kita pun mulai berkaca pada diri, apa yang bisa dibanggakan dari diri ini? Apa kelebihan yang membuat kita bisa unggul dari orang lain? Pada akhirnya, sadar atau pun tidak, yang kita temukan hanya sisi negatif diri kita. Dan pada akhirnya, untuk menampakkan diri di khalayak banyak pun, diri ini tak memiliki keberanian. 

Padahal ada peristiwa dahsyat yang telah Allah ciptakan, peristiwa yang membuat semua manusia di dunia ini begitu istimewa dan berharga. Yang membuktikkan bahwa masing-masing insan mempunyai ciri khas dan fungsi nya masing-masing. 
Ada yang tahu peristiwa apa itu? Jika kalian anak Biologi, pasti kalian mengetahui peristiwa pembuahan antara sperma dan sel telur. Berapa puluh juta sperma yang berlomba untuk menembus sel telur dan akhirnya berkembang menjadi zigot? Dan dari sekian juta sprema hanya ada satu sperma yang berhasil, dan itu adalah KITA.
Tanpa kita sadari, kita semua ini adalah pemenang, dan masing-masing dari kita mempunyai peran untuk memberikan manfaat di dunia ini. Mungkin kita terkadang ingin mempunyai keahlian yang sama dengan teman kita, tapi sayngnya Allah memberikan kita keahlian yang lain. Dan mungkin keahlian itu tidak kita sukai. 
Terkadang kita selalu ingin persis dengan idola kita, padahal tidak akan ada irang yang persis sama di dunia ini sekalipun mereka saudara kembar, walaupun dari segi fisik mereka sama tapi dari karakter dan skill, mereka pasti berbeda. Kenapa?
Coba kita lihat contoh sederhana, bayangkan jika piring, sendok dan garpu bentuk nya sama, hanya namanya berbeda, apakah kita akan terbantu dalam hal makan? Pasti tidak, karena jika hanya namanya yang berbeda tapi bentuknya sama, pasti mereka mempunyai fungsi yang sama, padahal di dunia ini segala sesuatu itu saling melengkapi, dan perbedaan lah yang membuat dunii ini saling melengkapi. 
Bayangkan jika semua orang mempunyai sifat dominan, lalu siapa yang menjadi pendengar jika semua orang ingin didengar. Ayo kita mulai berfikir.
Kita diciptakan berbeda karena kita diciptakan untuk menjadi manfaat bagi alam semesta. Jadi, tidak ada yang bisa dibandingkan tapi yang ada adalah saling melengkapi dan mengembangkan potensi dari pemberian Allah SWT.

“Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui
(Al Baqarah: 216)

Wallahu a'lam.
By Ipah Umu Abiba


Posting Komentar

0 Komentar