Dari Sendal Jepit Copot Hingga Diusir, Catatan Harian Relawan RIDO (1)

Relawan RIDO 

Ada tangis, ada kalanya tertawa bersama. Ada mimpi yang harus dikejar, ada kalanya tidak bisa bermimpi lagi karena hari-hari penuh perjuangan. inilah sekilas catatan sang relawan yang kami persembahkan untuk pejuang-pejuang di daerah lain : 

Mardin seorang Relawan bercerita:"  selesai DS sendal jepit copot, pulang nyasab karena gak tahu jalan , dan cerita-cerita lain yang bikin ketawa, gelisah terus menerus selama dua bulan, Allah pun Maha Melihat hambanya memperjuangkan sesuatu yang baik, maka balasannya Insya Alloh baik pula,maka jagalah hasilnya itu, Jagalah sampai akhir, Allahu Akbar!!! "

Sedangkan Hamasah  punya pengalaman yang tak terlupakan, pernah direct selling ketemu partai lain, dibawain sapu lidi sambil berkata :" saya sudah punya pilihan..". seru, haru dan bahagia ada dalam perjuangan ini. tangis bersama, tertawa bersama, dan kemenangan bersama. 

Timin menceritakan  hal unik dalam Direct Selling di Kel. Samoja Kec. Batununggal. Seorang ibu tua didatangi untuk sosialisasi RIDO oleh Ketua DPRa. Si ibu tua sesudah mendengarkan penjelasan siapa calon no.4, keliatan tertarik Tapi beliau dengan sopan menolak halus pasangan no.4 ini," sae cep, sae.. Mung punteeeeun.. Ibu mah moal tiasa ka nomer 4.. Punteuun.." Kata Ketua DPRa," teu sawios bu.. Ibu teh saleresna bade milih saha kitu?". Jawab si ibu," ah.. Ibu mah bade ka Mang Oded wae.. Punteun".. Ketua DPRa," haaar... Mang Oded teh nu ieu bu... Nu nomer 4 !!!!!" :D  

Lain kisah dialami Mukhsin, ketua DPC Sumur Bandung, tidak sengaja direct selling sampai ke rumah ketua PAC P**P. diusir sambil berkata " ini wilayah saya" 

Jelang masa tenang para relawan patroli dari tengah malam hingga subuh, beberapa diantara mereka banyak menemukan selebaran blcak campaign. BC disebar begitu saja dijalanan. sebagian disimpan dimulut-mulut gang. para relawan benar-benar mengurangi jam tidurnya. Tantan mengungkapkan :" Bahkan beberapa dari kami tdk bisa bermimpi lagi, karena memang tidak bisa tidur" 

Tina Wenny Utari dalam catatannya menegaskan sikapnya :" Ada banyak cara Allah memberikan rezeki kepada umatNya. Salah satunya adalah melalui dorongan niat dan semangat yang kuat untuk melakukan sesuatu yang mungkin bagi sebagyian orang merupakan hal yang sia - sia. Karena yang dilakukan itu tidak memberikan keuntungan berupa materi kepada yang bersangkutan. Tapi tidak demikian denganku, Direct Selling  bagiku adalah sebuah jalan yang harus kulalui untuk melatih kekuatan mental dan tentunya tak melupakan tujuan utamanya yaitu untuk memperoleh dukungan sebanyak mungkin untuk meraih sebuah kemenangan. Dan yang paling penting adalah untuk meraih ridho Allah SWT. Namun, papun hasilnya kelak kita harus legowo menerimanya. Karena apapun yang terjadi nanti Itu adalah takdir yang sudah jadi kehendakNya "