DPRD Kota Bandung Dorong Insentif untuk Pemilik Cagar Budaya

 

Cagar budaya menjadi salah satu perhatian DPRD Kota Bandung. Bahkan Ketua Komisi IV DPRD Kota Bandung Iman Lestariyono berharap para pengelola atau pemilik cagar budaya bisa mendapatkan insentif.

Menurut Iman, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk pengelola atau pemilik cagar budaya seperti dengan dikurangi atau digratiskannya pembayaran PBB.

Bangunan Cagar Budaya di Bandung

"Heritage ini bagian dari identitas dan jati diri Kota Bandung, jadi kami berharap Perda yang baru ini menjadi payung hukum yang jelas bagi seluruh warga kota Bandung," kata Iman di Bandung, Senin, 25 Agustus 2025.

Terkait kondisi cagar budaya di Kota Bandung saat ini, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengungkapkan sudah banyak kecolongan di sejumlah wilayah, seperti Cipaganti, Jalan Riau, hingga Cihampelas.

Pria kelahiran 3 Juli 1976 itu mengungkapkan, beberapa bangunan cagar budaya yang bisa diselamatkan mesti diselamatkan.

"Misalkan di kawasan Asia-Afrika tidak boleh itu sudah jelas bangunannya besar. Dan, ada wilayah-wilayah yang memang masih bisa kita jaga tapi ada wilayah yang memang sudah lost dari monitoring kita," tuturnya.

Status Cagar Budaya Diperjelas

Iman berharap penyelamatan mesti dilakukan mulai dari yang eksisting terlebih dahulu. Dari 1.770 cagar budaya, dia mendorong supaya segera dilakukan klasifikasi golongannya.

"Harapannya, statusnya diperjelas, apakah nanti berdampak hukum, apakah ada unsur kerugian yang harus dikembalikan, atau lain sebagainya," ujar Iman yang tinggal di Sekeloa itu.

Saat ini terdapat Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2025 tentang Pengelolaan dan Pelestarian Cagar Budaya yang ditetapkan Wali Kota Bandung Muhammad Farhan pada 24 Juni 2025.

Dalam Pasal 3 di Perda itu disebutkan kalau pengelolaan dan pelestarian cagar budaya bertujuan untuk melestarikan warisan budaya bangsa dan warisan umat manusia yang ada di daerah. Selanjutnya, meningkatkan harkat dan martabat bangsa melalui cagar budaya yang ada di daerah.

Selain itu, memperkuat kepribadian daerah, meningkatkan kesejahteraan rakyat, serta mempromosikan warisan budaya bangsa yang ada di daerah kepada masyarakat internasional.

Posting Komentar

0 Komentar