Dewan Lakukan Sidak, Fasilitas Rumah Deret Tamansari Belum Memadai

 

DPRD Kota Bandung menyoroti kesiapan Rumah Deret (Rudet) Tamansari yang akan ditempati warga RW 11 Kelurahan Tamansari yang terdampak relokasi pembangunan. DPRD meminta pembangunan Rudet Tamansari diselesaikan menyeluruh.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung Agus Andi Setyawan usai meninjau Rudet Tamansari, Rabu (13/11/2024). Agus menyebut, ada sejumlah keluhan dari warga terkait Rudet Tamansari yang kini pembangunan fisiknya sudah 100 persen selesai.

"Bulan ini bangunan sudah selesai, strukturnya sudah bagus cuma ada beberapa yang dikeluhkan," kata Agus.

Rumah Deret Tamansari

Menurutnya, beberapa keluhan yang muncul dari warga, yakni terkait pengisian kamar Rudet Tamansari. Agus menerangkan, warga merasa penempatan kamar di blok A dan C Rudet Tamansari dianggap tidak fair.

"Mereka belum menempati karena tidak fair mengenai penempatan gedung hunian. Maka kita lihat sejauh mana itu dilakukan, kita akan jadi saksi untuk mediasi antara warga dan pemerintah," ujarnya.

Selain penempatan kamar, warga menganggap Rudet Tamansari masih belum layak dihuni karena masih adanya pengerjaan proyek yang berjalan. Agus meminta Pemkot Bandung memperhatikan aspek kenyamanan dan keamanan bagi penghuni Rudet Tamansari.

"Keluhan warga tempatnya (dianggap) belum layak untuk ditempati, kemudian masih ada pembangunan, ada sisi keamanan dan kenyamanan yang harus diperhatikan," tegasnya.

Dengan kondisi itu, masih banyak warga yang belum menempati Rudet Tamansari meski Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung telah mempersilahkan warga untuk menempati.

Agus menuturkan, warga juga menyampaikan keinginan untuk mendapatkan uang kontrakan dari Pemkot Bandung sembari menunggu proses pengerjaan rampung seluruhnya.

"Ketika memang perlu dikontrakan sementara anggaran dari DPKP tidak ada, kita akan lihat kalau memang dibutuhkan kita akan sampaikan di badan musyawarah untuk pengambilan keputusan tertinggi setelah paripurna," tutur Agus.

"Di sini Pemkot Bandung sudah luar biasa dengan mendirikan ini, (tapi) akan kita tempuh mekanisme itu (pemberian uang kontrakan) ketika darurat, mendesak akan kita sampaikan ke wali kota untuk bisa ditolong, kita lihat nanti," lanjutnya.

Dari peninjauan itu, Agus juga menyampaikan kritik terhadap kondisi Rudet Tamansari, salah satunya terkait lantai yang tidak dikeramik. Dia menganjurkan agar finishing lantai kamar Rudet Tamansari untuk dilakukan epoxy.

"Saya kritisi soal finishing lantai, yang diberikan itu lantai tanpa keramik. Surveinya ternyata di aci, tapi keluhannya tipis dan mengelupas. Ada yang bisa dilakukan yaitu dengan epoxy, ketimbang aci yang tipis," jelasnya.

Posting Komentar

0 Komentar