Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy
Rusmawan mengimbau warga Bandung menutup bulan Ramadan dengan menjaga kota
tetap kondusif. Tedy meminta agar warga Bandung mengisi malam Takbiran di
masjid-masjid terdekat.
Tradisi mengumandangkan takbir
hingga menjelang Salat Id di masjid, katanya menjadi pilihan terbaik ketimbang
melakukan konvoi takbiran di jalanan kota. Selain itu, warga juga bisa
sekaligus beribadah dan berzikir di masjid sebelum Hari Raya Idulfitri.
Anak-anak sedang takbiran di masjid |
"Saya berpesan bagi warga yang ingin merayakan malam Takbiran untuk menjaga kondusifitas. Saya berharap lebih khusyu itu malam Takbiran di masjid. Lebih terasa kekhusyuan kita. Kan yang kita kejar itu kekhusyuan itu," tutur Tedy.
"Jadi saya lebih mendorong
agar masjid-masjid itu mengadakan di masjidnya masing-masing, untuk mengajak
masyarakatnya berzikir kemudian takbiran di masjid, sekalian mempersiapkan
Solat Id untuk esok harinya," lanjurnya.
Tedy berharap, momentum Idulfitri
dapat membuat Kota Bandung terjaga keamanan dan kenyamanannya. Ia juga
mengapresiasi Kapolrestabes Kota Bandung yang sudah memfasilitasi kantor-kantor
Polsek sebagai tempat parkir bagi warga yang akan meninggalkan kendaraannya
selama mudik.
Sekedar diketahui, bukan hanya
Kantor Polisi yang bisa jadi pilihan pemudik menitipkan kendaraan. Namun, warga
juga dapat menitipkan kendaraan roda empat di kantor-kantor pemerintahan di
kelurahan, kecamatan, dan kantor Pemkot Bandung.
Sementara untuk lokasi sholat Id,
rencananya Kantor DPRD Kota Bandung pun akan menjadi lokasi sholat Id juga.
"Kantor DPRD Kota Bandung juga telah disiapkan sebagai lokasi Solat
Id," ucap Tedy.
Terakhir, ia pun mengingatkan warga Bandung untuk menyisihkan penghasilannya
demi berbagi bersama warga kurang mampu. Ia menilai keberadaan zakat dan
sadaqah di tengah masyarakat begitu penting.
Tedy mengingatkan bahwa zakat
dapat membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu, sekaligus
meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
"Menjelang Idulfitri
kesadaran masyarakat Kota Bandung juga semakin meningkat, terutama terkait
zakat dan sadaqah," tuturnya.
"Sangat tinggi dan terasa
sekali peranan zakat untuk membantu permasalahan kota, salah satunya
kemiskinan. Walaupun tidak menyelesaikan seluruhnya, namun, setidaknya bisa
menghadirkan rasa kebersamaan. Zakat fitrah ini setahun sekali. Justru zakat mal
yang bisa didorong ke depan. Sehingga bisa terasa sekali penuntasan masalah
sosial," pesannya.
Ahmad Farid Fakhrullah
0 Komentar