Ketua DPRD Dorong Pemkot Bandung Kendalikan Harga Beras

 

Harga beras tidak terkendali, membuat cemas masyarakat. Jika tidak dikendalikan sejumlah pihak mengaku khawatir harga beras akan terus naik jika tidak segera ditangani.

Maka dari itu, Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan menegaskan agar Pemkot Bandung segera melakukan operasi pasar. Terutama Bulog segera menggelontorkan stok berasnya.

“HET beras medium itu diangka Rp10.900 sekarang per kilogramnya tapi hari ini rata-rata harga di Rp16.000 bahkan Rp17.000 per kilogram di warung-warung dan pasar tradisonal,” ujar Tedy.

Tedy Rusmawan menyerahkan beras

Tedy juga menanyakan sejauh mana upaya bulog menstabilkan harga beras, karenanya dia ingin bulog segera merealisasikan terkait dengan akan menggelontorkan stok beras ke pasar ritel dan pasar tradisional.

“Karena harga hari ini cukup memberatkan,” ucapnya.

Tedy pun meminta Dinas Perdagangan dan Industri serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) segera melakukan operasi pasar.

“Tidak masalah jelang pemilu juga karena ini harian. Khawatir terus naik, yang paling penting suplay ke pasar tradisional selanjutnya pasar ritel. Yang penting harga tidak terus naik, bulog segera menggelontorkan stok ada jangan ditahan karena harga tidak rasional,” tandasnya.

“Disdagin dan DKPP, harus segera operasi pasar, turun, cek ke pasar. Dinas harus memberikan arahan ke pedagang, kenapa bisa setinggi ini, kan dari distributor gak semahal ini,” terangnya.

Seperti diketahui, terdapat kebijakan pasar ritel bisa menjual beras medium atau SPHP. Hal tersebut menurut Tedy tak jadi masalah yang penting bisa membantu warga.

“Yang paling penting suplay ke pasar tradisional. Selanjutnya setelah pasar tradisional, baru pasar ritel. Tidak jadi masalah, yang penting harga tidak terus naik,” ujarnya.

Tedy kembali menekankan agar Bulog segera menggelontorkan stok beras medium, jangan ditahan. Karena harga beras saat ini sudah tidak rasional.

“Operasi pasar pun harus segera. Juga harus ke pasar-pasar untuk mengecek, kemudian memberikan arahan kenapa bisa naik seperti ini. Kemudian juga gelar pasar murah. Yang paling penting, Bulog harus menggelontorkan stok beras,” terangnya.

 

 



Ahmad Farid Fakhrullah

Posting Komentar

0 Komentar