Dinas Perdagangan Perindustrian
(Disdagin) Kota Bandung menggelar Operasi Pasar Beras Medium (SPHP) dan Pasar
Murah di 30 Kecamatan. Pada tanggal 19 hingga 23 Februari kegiatan sudah
digelar di 15 Kecamatan.
Pekan ini, mulai 26 Februari
sampai 1 Maret, Operasi Pasar Beras Medium SPHP dan Pasar Murah akan digelar di
15 Kecamatan lainnya. Selama Pelaksanaan kegiatan di beberapa lokasi, atrean panjang
kerap terjadi. Warga rela antre sejak pagi hari untuk mendapatkan 5 kilogram
beras medium.
Antrean warga membeli beras |
Terkait antrean operasi pasar tersebut, anggota DPRD Kota Bandung Andri Rusmana menilai, pola dari penyalurannya bisa diubah. Misalnya dengan mengantarkan langsung beras ke rumah warga yang sudah didata sebelumnya.
Selain menghindari antrean panjang
yang bisa saja membuat warga berdesakan, juga untuk mencegah adanya masyarakat mampu
yang ikutan membeli atau malah memborong beras medium tersebut.
“Sistem penyalurannya harus jelas
saya pikir, ngapain harus di Kelurahan atau Kecamatan. Kenapa polanya tidak
kita yang mendatangi masyarakat, mengantar istilahnya COD kalau jaman sekarang,”
ungkap Andri.
“Dan sehari sebelumnya petugas Kelurahan
melalui RT RW sudah mendata dan menanyakan Masyarakat yang mana yang akan membeli
agar tepat sasaran. Jangan sampai orang kaya ikut antre dan memborong melalui
antren-antean itu,” sambungnya.
Menurut Andri, pola tersebut bisa
saja dilaksanakan dan hal itu tidaklah salah. Selain tepat sasaran, dengan pola
ini juga menjadi bentuk pemerataan.
“Seharusnya sebagai bentuk pelayanan
yang maksimal dan ketepatan sasaran yang membutuhkan, tidak salahnya berjualanya
dengan mendatangi ke rumah masyarakat. Selain itu juga dalam bentuk pemerataan
tidak hanya Masyarakat disekitar kecamatan atau kelurahan,” ungkapnya.
Diharapkannya, Pemkot Bandung melakukan
evaluasi terhadap kegiatan operasi pasar murah. Terutama masalah antrean yang
cukup panjang, yang sempat menjadi viral.
Seperti diketahui, ribuan warga
Kecamatan Buahbatu antre pagi untuk mendapatkan beras medium dengan harga Rp
53.000/pax atau Rp 10.600/kg di kegiatan Operasi Pasar Beras Medium SPHP dan
Pasar Murah di Komplek Mustika Hegar, Senin (19/2). Kegiatan ini digelar Dinas
Perdagangan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung mulai 19 Februari sampai 1
Maret 2024.
Warga yang datang pad Operasi
Pasar Beras murah SPHP ini cukup membludak. Warga pun berdesakan dan sempat
terjadi dorong mendorong. Lewat pengeras suara, petugas pun terus mengingat
agar warga antre dengan tertib.
Ahmad Farid Fakhrullah
0 Komentar