Masih ada beberapa wilayah di
Kota Bandung yang belum memiliki sekolah negeri, terutama untuk jenjang SMP.
Hal ini diketahui oleh para anggota DPRD Kota Bandung. Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan dan Wakil Ketua Komisi D Iwan Hermawan
mengaku baru menerima audiensi dari Forum RW dan LPM Pasanggrahan, Kecamatan
Ujungberung, pada Selasa (12/12/2023).
Audiensi dihadiri oleh perwakilan
Ketua Forum RW Pasanggrahan, Ketua LPM Pasanggrahan, dan Camat Ujung Berung.
Diungkapkan bahwa Kelurahan Pasanggrahan membutuhkan sarana pendidikan berupa
sekolah negeri.
suasana audiensi |
Setelah berjalan sistem zonasi, dikatakan banyak anak-anak tidak bersekolah karena tidak ada sekolah negeri di sekitar kelurahan. Sedangkan dua sekolah yang ada di Kecamatan Ujungberung berjarak cukup jauh sehingga kemungkinan warga Pasanggrahan lolos sistem zonasi begitu sempit.
Mereka beraudiensi dengan DPRD
Kota Bandung, berharap agar sekolah negeri bisa segera dibangun di dekat
Kelurahan Pasanggrahan. Dari informasi yang didapat, ada dua sekolah terdekat
yang tidak mampu terjangkau di wilayah Cigending akibat sistem zonasi.
Dari pengamatan warga, ada lahan
Pemerintah Kota Bandung yang berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai lahan SMP
negeri bagi warga sekitar. Warga pun berharap Pemerintah Kota Bandung bisa
memanfaatkan aset tersebut menjadi sarana sekolah negeri.
Setelah menerima audiensi, Wakil
Ketua Komisi D Iwan Hermawan mengatakan, persoalan sarana pendidikan menjadi
layanan prioritas Pemkot Bandung. Namun ia mengakui kondisi di lapangan,
memunculkan ketidak berimbangan jumlah ruang belajar dan jumlah calon siswa.
"Komisi D sering mendapat
aspirasi dari warga yang mengalami daerah blank spot. Rencana pembangunan
pendidikan ini dapat didiskusikan dengan matang terkait alih fungsi yang telah
dikelola Disbudpar Kota Bandung di wilayah Pasanggrahan. Apabila secara
analisis sudah mencukupi, dan tanpa mengganggu rencana Disbudpar, rencana
pembangunan sekolah negeri ini bisa dilanjutkan," katanya.
Iwan pun menyepakati bila status
lahan milik Pemkot di Pasanggrahan mungkin bisa diarahkan sebagian bagi
pembangunan sekolah negeri. Namun, soal realisasi aspirasi tersebut dikatakan
Iwan akan ada kajian khusus.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota
Bandung Tedy Rusmawan mengatakan, DPRD akan terus mengiringi aspirasi ini dan
mendorong Pemkot melalui Dinas Pendidikan Kota Bandung untuk segera merancang
bentuk proyeksinya.
Tedy menambahkan, pertemuan ini
telah menjadi catatan dewan dan akan didorong ke Dinas Pendidikan Kota Bandung.
"Kami dari pimpinan DPRD
secara political will mengapresiasi warga yang mendorong adanya sarana sekolah
bagi warganya. Saya mendukung. Tinggal beberapa aspek pendukung harus dipenuhi.
Proses ini diupayakan, dan didukung 100 persen warganya Ini akan menjadi bahan
pertimbangan di Komisi D. Kita berharap ini bisa ditindaklanjuti Pemkot
Bandung," tuturnya.
Ahmad Farid Fakhrullah
0 Komentar