Ketua DPRD Kota Bandung
Tedy Rusmawan mengapresiasi pelaksanaan Operasi pasar beras medium yang
dilakukan oleh Pemerintah kota Bandung melalui Dinas Perdagangan dan
Perindustrian Kota Bandung dinilai efektif menstabilkan harga.
“Hasil pantauan di pasar tak ada lagi kenaikan beras sejak adanya operasi kenaikan beras sejak adanya operasi pasar beras medium,” ujar Tedy.
H. Tedy Rusmawan (batik) saat menyerahkan beras |
Hal itu sangat
membantu masyarakat secara umum dan menekan kenaikan harga beras.
Tedy mengapresiasi
kolaborasi yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota
Bandung, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat serta Perum Bulog Cabang
Bandung dan dibantu pendistribusiannya oleh unsur kewilayahan (Kecamatan).
“Bulog menyuplai
sampai 315 ton untuk 30 kecamatan se-Kota Bandung saat operasi pasar dan aparat
kewilayahan sangat membantu proses pendistribusian ke masyarakat,” ujarnya.
Tedy berharap
kolaborasi ini bisa terus dilakukan terutama bulog dapat terus membantu
penyediaan beras serta memenuhi kebutuhan pokok lainnya.
“Pergerakan harga relatif
tidak ada kenaikan signifikan, ini hasil upaya operasi pasar. Kita minta
stabilitas harga ini dijaga terus terutama beras yang merupakan kebutuhan pokok
masyarakat,” ujar Tedy.
Tedy mendorong
pasar murah tidak hanya beras tapi berbagai sembako bisa koordinasi dan bekerja
sama dengan bulog, Bank Indonesia, berbagai distributor untuk menjaga
kestabilan harga serta ketersediaan pasokan.
Tedy mengapresiasi
Pemkot Bandung yang sudah rutin melakukan monitoring harga ke pasar, sehingga
apabila ada lonjakan harga, dapat segera distabilkan, dalam upaya pengendalian
inflasi.
Selain itu Tedy juga berharap agar selalu berkoordinasi secara rutin dengan Perum Bulog dalam Upaya menstabilkan harga.
Ahmad Farid Fakhrullah
0 Komentar