Pedagang Pasar Baru dihadapkan
dengan situasi permasalahan yang begitu komplek, dimulai dari daya beli
masyarakat menurun karena dampak pandemi Covid-19, akan berakhirnya Surat
Pemakaian Tempat Berjualan (SPTB) tertanggal 31 Desember 2023 hingga PT DSMJ sebagai
pengelola Pasar Baru dinilai tidak kompeten.
Para Pedagang Pasar Baru berfoto bersama dengan anggota DPRD |
Aliansi Pedagang Pasar Baru Bersatu (AP2B2) merupakan organisasi gabungan dari 3 organisasi besar di Pasar Baru diantaranya Perkumpulan Pedagang Pasar Baru Trade Center (P3BTC), Forum Komunikasi Pedagang Pasar Baru (FOKUS) dan Persatuan Pedagang Pasar Baru Bandung (P3B2), menggeruduk ruang Fraksi PKS DPRD Kota Bandung, diterima langsung oleh Agus Salim (Komisi B), H. Asep Mulyadi (Komisi B) dan H. Andri Rusmana (Komisi D).
Haidir Wakil Ketua AP2B2 saat menjelaskan tuntutan |
AP2B2 melayangkan tuntutannya diantaranya perpanjang SPTB selama 2 tahun tanpa syarat, minta biaya service charge dibebaskan dan Perjanjian Kerjasama Perumda Pasar Juara dengan PT DSMJ segera dievaluasi.
"Sebenarnya tuntutan kita
sederhana, ada tiga tuntutan kita itu, pertama, mohon diperpanjang SPTB selama
2 tahun tanpa syarat, kedua, bebaskan service charge selama 2 tahun masa
pandemi karena disitu ada force major, dan mengevaluasi perjanjian kerjasama
antara Perumda Pasar dengan PT DSMJ," kata Haidir wakil Ketua AP2B2.
H. Asep Mulyadi |
H. Asep Mulyadi mengapresiasi AP2B2 yang telah menyampaikan aspirasinya ke Fraksi PKS.
"Saya mengapresiasi ini
disampaikan ke Fraksi PKS, dengan disatukan menjadi aliansi pedagang Pasar Baru
bersatu ini menjadi satu suara," ucap H. Asep Mulyadi.
Para pedagang pun menaruh harapan
kepada Fraksi PKS untuk menuntaskan masalah yang tengah dihadapi. Asep menyebut
sikap pedagang sebagai penghargaan dan tambahan motivasi untuk menyuarakan
aspirasi.
"Teman-teman AP2B2 punya
harapan besar ke Fraksi PKS, itu suatu penghargaan bagi kami dan tentunya ini
tambahan motivasi buat kami untuk menyuarakan aspirasi terkhususnya teman-teman
aliansi pedagang Pasar Baru Bersatu ini," ucap H. Asep Mulyadi.
Agus Salim |
Agus Salim menilai kondisi 38 Pasar di Kota Bandung memprihatinkan termasuk Pasar Baru, lantaran sumber permasalahannya terletak pada perjanjian kerjasama antara Pemerintah Kota Bandung dengan pengelola. Ia menyebut pihak eksekutif kurang jeli memperhatikan detail isi dari perjanjian kerjasama tersebut alhasil para pedagang yang menjadi korbannya.
"Semua Pasar di Bandung itu
koleps karena sumber permasalahannya di perjanjian kerjasama, nampaknya pejabat
eksekutif melakukan perjanjian kerjasama kurang memperhatikan
pertimbangan," ucap Agus Salim.
H. Andri Rusmana |
H. Andri Rusmana juga menyambut positif aspirasi yang dilontarkan AP2B2 menjadi penyemangat dalam perjuangan.
"Tentunya apa yang telah
disampaikan, sebetulnya di kita di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini semangat
perjuangan ini satu nafas terkait hal pasar ini, karena pasar ini bukan hal
baru bagi kita dan pasar ini menyangkut hajat hidup orang banyak," ujar H.
Andri Rusmana.
Suasana audiensi |
Fraksi PKS bertekad siap membersamai para pedagang dalam menuntaskan permasalahan yang dihadapi para pedagang.
"Untuk pasar ini kita akan
berjuang sabubukna sampai betul-betul selesai dari hulu sampai hilirnya, dan
kami akan menjadi bagian dari perjuangan teman-teman sekalian, teman-teman
tidak sendirian, karena ini menjadi perjuangan kita bersama," ujar H.
Andri Rusmana.
Suasana audiensi |
Politisi PKS ini pun berharap tiap langkah perjuangan ini menjadi amal sholeh dan berdampak besar kepada manajemen Pasar menjadi lebih baik.
"Mudah-mudahan apa yang kita
perjuangkan ini menjadi amal sholeh dan berdampak besar bagaimana manajemen
Pasar kedepan, dan saya berharap teman-teman sekalian tidak hanya menjadi objek
tapi menjadi subjek menentukan bagaimana Pasar kedepan," harapnya.
Ahmad Farid Fakhrullah
0 Komentar