Seiring dengan rampungnya Tol
Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) pada 6 seksi maka akses dari Bandung ke BIJB
Kertajati menjadi lebih mudah dan ringkas.
Kini, dengan aktifnya Tol
Cisumdawu secara penuh maka perjalanan dari Bandung ke Kertajati
hanya menjadi 1 jam saja.
Dengan adanya kemudahan akses
ini, pemerintah pusat memastikan akan memindahkan penerbangan dari Bandara
Husein Sastranegara Kota Bandung ke BIJB Kertajati secara
bertahap mulai Oktober 2023 mendatang.
Kepastian pemindahan penerbangan
dari Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung ke BIJB
Kertajati ini pun sudah dipastikan langsung oleh Presiden Joko Widodo
(Jokowi) saat meresmikan Tol Cisumdawu Selasa lalu.
Iman Lestariyono |
Anggota Komisi C DPRD Kota Bandung Iman Lestariyono menyampaikan, Bandara Husein Sastranegara selama ini merupakan salah satu gerbang masuk kota Bandung.
"Tapi kita juga dihadapkan
pada fakta bahwa trek di Bandara Husein itu cocok memang untuk kendaraan jet
yang membutuhkan trek yang lebih panjang dari seharusnya," kata Iman.
Menurut Politisi PKS tersebut,
dengan dipindahkannya penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke BIJB
Kertajati dipastikan akan membuat warga Bandung harus
beradaptasi.
Selain itu, dia juga mengajak
Pemkot Bandung untuk menggencarkan promosi pariwisata kota Bandung agar
wisatawan yang mendarat di Kertajati tetap mau datang ke Bandung.
"Artinya ini bagian dari
Disbudpar atau dinas terkait untuk penerimaan PAD Kota Bandung harus
gencar promosinya bagaimana kota Bandung bukan jarak yang jauh
sekalipun mendaratnya sudah tidak di Bandung," tegasnya.
Perpindahan penerbangan
dari Bandara Husein Sastranegara ke BIJB Kertajati baru
akan dilakukan Oktober nanti dan kini Pemkot Bandung dan DPRD
Kota Bandung sudah mulai membahas perencanaan anggaran sejak Juli
ini.
Maka dari itu, perpindahan
penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke BIJB Kertajati pun
akan menjadi salah satu bahasan penting.
"Mudah-mudahan tidak
terlambat dengan kebijakan strategis karena di satu sisi kita tidak bisa
menolak kebijakan strategis dari pemerintah pusat," ucapnya.
Ahmad Farid Fakhrullah
0 Komentar