Menjadi seorang anggota legislatif
tampaknya bukan menjadi tujuan utama Khairullah, saat memutuskan untuk terjun
ke dunia politik. Ia sebelumnya pernah beberapa kali dicalonkan menjadi anggota
legislatif di Kota Bandung, tetapi selalu ditolaknya.
Khairullah,S.Pd.I. |
Baru kemudian ketika dicalonkan kembali untuk anggota DPRD Kota Bandung tahun 2019-2024, dirinya menerima. Itu pun lantaran mendapat mandat dari DPP PKS. Bagi pria kelahiran 21 maret 1975 itu, politik merupakan bagian dari dakwah.
“Partai itu wasilah, sarana bagi
kita dalam dakwah. Dakwah pun macam-macam bidangnya, politik termasuk salah
satu yang menuntut kami penting dimasuki oleh dakwah,” ucap putra dari pasangan
Anasrullah dan Asiah yang berasal dari Barabai, Kalimantan Selatan ini.
Khairullah pun melihat bahwa
politik merupakan lokomotif bagi peradaban, sehingga arah peradaban bangsa
ditentukan juga oleh dunia politik.
“Koar-koar di jalanan tanpa
partai politik pun akan dianggap angin lalu, tidak ada pengaruhnya. Jadi, mau
tidak mau harus masuk ke politik,” tuturnya.
Ayah dari Fadhul Rohman, Muhammad
Zaki Romadhon, Nayla Azizah dan Lubna Latifah itu menuturkan, ketika masa
kampanye tidak pernah meminta masyarakat untuk memilih dirinya.
“Saya selalu katakan kepada
masyarakat, pelajari calon-calon yang akan Bapak dan Ibu mau pilih. Tapi jangan
sampai memilih karena faktor orang tersebut memberi sesuatu,” kata pria yang
mengidolakan HOS Tjokroaminoto dan Hidayat Nur Wahid ini.
Dia juga selalu meminta
masyarakat untuk mempelajari apa yang akan diperjuangkan oleh para calon ketika
nantinya duduk di dewan.
“Kalau klop dengan bapak dan ibu,
silakan pilih. Saya selalu katakan, tidak harus saya, siapa saja yang menurut
Bapak dan Ibu bisa memperjuangkan kepentingan bapak ibu,” ucap pria kelahiran
Jakarta itu.
Ketika terpilih menjadi anggota
DPRD Kota Bandung periode 2019-2024, Khairullah semakin menyadari bahwa
keputusan terkait kebijakan-kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat kuncinya
ada di legislatif. Dia berharap, sebagai wakil rakyat bisa terus memperjuangkan
kepentingan-kepentingan masyarakat lewat jalur legislasi.
Ahmad Farid Fakhrullah
0 Komentar