Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) Kota Bandung menyoroti dampak pengalihan penerbangan
dari Bandara Husein Sastranegara ke BIJB Kertajati. Penurunan jumlah
wisatawan ke Kota Bandung turut menjadi dampak yang
diperhatikan.
Ketua DPRD Kota Bandung Tedy
Rusmawan menilai, akan ada dampak jumlah wisatawan yang datang ke Kota
Bandung dengan adanya kebijakan pengalihan penerbangan pesawat jet dari
Husein Sastranegara ke BIJB Kertajati.
H. Tedy Rusmawan |
"Sedikitnya akan ada dampak
untuk kelangsungan jasa pariwisata di kota Bandung pada masa transisi
pengalihan layanan penerbangan pesawat jet dari Bandara Internasional Husein
Sastranegara ke BIJB Kertajati," jelas Tedy Rusmawan,
Meski begitu, Tedy mendukung
penuh kebijakan tesebut. Tedy pun meyakini, pemerintah pusat maupun Kota
Bandung menyiapkan berbagai hal yang menunjang kemudahan perjalanan dari
Bandung Raya ke BIJB Kertajati maupun sebaliknya.
"Namun, pemerintah pusat
maupun Kota Bandung bakal menyiapkan berbagai hal untuk
mengantisipasi dampak tersebut, kami yakin akan hal itu," kata
Teddy.
Tedy berharap, pemerintah pusat
maupun Kota Bandung terus menyosialisasikan kebijakan ke berbagai
pihak, terutama pelaku jasa pariwisata di Kota Bandung. Hal itu guna
menginformasikan kepada wisatawan agar tetap berkunjung ke Kota Bandung,
terlebih kebijakan itu berlaku mulai 1 Oktober 2023.
"Itu untuk penerbangan
dengan pesawat jet. Sementara itu, berdasarkan informasi, penerbangan dengan
pesawat baling-baling masih tersedia di Bandara Husein Sastranegara,
paling tidak satu tahun. Informasi itu perlu sampai ke masyarakat dan pemangku
kepentingan guna memberi kepastian," katanya.
Selain itu, Tedy menilai perlu
ada angkutan pengumpan dari Bandung Raya ke BIJB Kertajati maupun sebaliknya.
Sehingga, keperluan wisatawan maupun masyarakat yang hendak bepergian melalui
udara bisa terakomodir dengan baik.
"Pernah ada bus feeder dari
dan ke BIJB Kertajati yang dikelola DAMRI. Semoga, bus itu kembali beroperasi,
apalagi ada rute khusus. Masyarakat Kota Bandung maupun wisatawan
yang melakukan perjalanan dengan pesawat jet pun beroleh fasilitas itu,"
katanya.
Tedy mengutarakan, tol Cisumdawu
bakal beroperasi penuh pada Oktober 2023, jarak tempuk perjalan darat
dari Kota Bandung ke BIJB Kertajati maupun sebaliknya cukup satu jam,
bahkan bisa lebih cepat. Kondisi serupa terpantau terus berjalan di daerah
lain, misal Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Wisatawan yang hendak ke
Yogyakarta masih banyak yang melalui Bandara Adisutjipto di Kabupaten Sleman.
Belum saatnya mengkhawatirkan dampak pengalihan penerbangan pesawat jet
dari Bandara Husein Sastranegara ke BIJB Kertajati akan tingkat
kunjungan wisatawan Kota Bandung," tandasnya.
Ahmad Farid Fakhrullah
0 Komentar