Ketua DPRD Dorong Exit Tol KM 149 Gedebage Dibuka Permanen

 

PT Jasa Marga pada libur Lebaran kemarin membuka exit tol di KM 149 Gedebage, Kota Bandung, tepat pada 20-29 April 2023, mulai pukul 07.00-17.00 WIB. Ini khusus bagi kendaraan golongan satu non bus.

Dibukanya exit tol tersebut bertujuan sebagai upaya antisipasi peningkatan volume lalu lintas di gerbang Tol Cileunyi. Tol ini berfungsi sebagai jalan keluar dari Tol Purbaleunyi atau masuk tol mengarah ke Jakarta.

Namun, beberapa hari lalu akun Instagram @official.jasamarga menjelaskan akses keluar masuk KM 149 Ruas Tol Padaleunyi resmi kembali ditutup pada 29 April 2023 pukul 17.00 WIB.

Unggahan tersebut banjir komentar warganet yang merasa keberatan. Mayoritas warganet menyampaikan bahwa exit tol KM 194 yang dibuka untuk dua arah tersebut, dirasa bisa mengurai kemacetan bagi pengunjung yang ingin ke Masjid Al Jabbar, Summarecon, dan Buahbatu.

Ada pula yang berkomentar seharusnya exit tol tersebut terus dibuka kemudian diperbaiki kekurangannya. Salah seorang warganet juga ada yang berkomentar tol tersebut dapat meringkas waktu perjalanan dari Kopo ke Summarecon dan menghindari banjir di area Gedebage saat ada hujan deras.

Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan mendesak Pemerintah agar membuka kembali exit tol KM 149.

"Banyak masukan dari masyarakat soal pembukaan secara fungsional exit tol 149 yang sabtu kemarin sudah ditutup ya. Ternyata kita melihat masyarakat juga merasakan kemanfaatan dari exit tol 149. Jadi kita mendesak lah ke pemerintah, Kementerian PUPR, Jasa Marga, gitu ya untuk mempermanenkan pembukaan exit tol 149 ini," kata Tedy.

H. Tedy Rusmawan

Ia menyesalkan enam tahun pembangunan tol tak kunjung digunakan dengan semestinya. Padahal, kenyataannya banyak masyarakat yang bisa terbantu.

"Di satu sisi juga nih sudah enam tahun gitu ya dibangun, tapi kemudian tidak dibuka secara optimal. Sayang kalau tidak dimanfaatkan. Kalau saya baca informasinya kan kemarin ada 4.192 kendaraan yang masuk ke tol tersebut. Bahkan waktu kemarin dibuka dari jam 07.00-17.00 WIB banyak yang komentar kenapa sih nggak dibuka 24 jam?" tuturnya.

"Ketika ada yang datang dari arah barat pas jam 5 sore lebih kok udah ditutup, wah mereka akhirnya ke cileunyi gitu kan, jadi macet," cerita Tedy.

Ia melihat exit tol KM 149 mampu mengurangi penumpukan di Jalan Gedebage Selatan maupun Cimincrang. Termasuk para pengemudi yang mau ke Masjid Al Jabbar pun merasa lalu lintas menjadi lebih lancar.

Sebelumnya Tedy mendengar kabar bahwa exit tol tersebut ditutup karena ada masalah konstruksi. Namun ia melihat bahwa jalanan tersebut bisa digunakan dengan semestinya oleh masyarakat.

"Kelihatannya ditutup terkait konstruksi ya, ada permasalahan konstruksi yang sedikit bermasalah. Kami juga tidak mendapat informasi secara menyeluruh gitu. Padahal setelah dibuka kita merasa terbantu, banyak masukan masyarakat yang senang. Nyatanya nggak ada apa-apa gitu ya, bisa baik digunakan," ucap Tedy.

Politisi PKS ini pun berharap jika exit tol KM 149 dipermanenkan mampu mendorong Pemerintah Pusat dan Provinsi untuk turut melebarkan jalan di Gedebage Selatan dan Jalan Cimincrang. Sehingga harapannya akan membantu lalu lintas mobilitas di Bandung Timur secara keseluruhan.

"Jadi tidak hanya di kawasan Gedebage. Guna mengurangi kepadatan di gerbang tol Buah Batu, Cileunyi, gitu kan jadi ada alternatif baru walaupun juga ya kita harus mengantisipasi ya ada kehambatan juga di Gedebage Selatan ya. Kita pun berharap juga setelah itu secara bertahap di Gedebage Selatan dan Cimincrang," kata Tedy.

 



Ahmad Farid Fakhrullah

Posting Komentar

0 Komentar