Data UMKM di Kota
Bandung perlu terpampang dalam single data system. Sistem data itu amat
penting dalam rangka mengefektifkan dan mengefisienkan langkah-langkah
peningkatan kualitas UMKM. Demikian ucap anggota Komisi B DPRD Kota
Bandung H. Asep Mulyadi, Minggu 26 Februari 2023.
H. Asep Mulyadi sat On Air |
Menurut Asep, Pemerintah Kota Bandung tengah menunjukkan upaya melaksanakan single data system para pelaku UMKM. "Namun, masih perlu penguatan di antara Organisasi Perangkat Daerah Pemkot Bandung," ucap dia.
Politisi PKS ini pun mencontohkan
beberapa manfaat single data system, seperti saat mengusulkan penerima bantuan
dari pemerintah pusat, pemberdayaan dan pembinaan, serta pemilahan program
pelatihan maupun pemberian legalitas usaha secara gratis. Dia yakin,
langkah-langkah peningkatan kualitas UMKM Kota Bandung lebih
tepat guna dan tepat sasaran dengan single data system.
"Produk UMKM Kota
Bandung sudah terkenal dengan citra baik di cakupan nasional, bahkan
internasional. Kendati demikian, masih perlu ada peningkatan di berbagai
aspek," ucap Asep.
Sementara itu, Dewan Kerajinan
Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bandung tengah merancang sejumlah
strategi untuk meningkatkan perekonomian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
di Kota Bandung. Salah satu di antaranya mengintegrasikan data pelaku
usaha yang tercatat di sejumlah OPD Pemkot Bandung.
Produk UMKM |
Koordinator Bidang Daya Saing Dekranasda Kota Bandung Atet Dedi Handiman mengatakan, data pelaku usaha yang tertera pada portal Dekranasda dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung bakal terintegrasi secara sistem.
"Sudah terbentuk sistem
bernama Sirkuit, terdapat sekitar 9.000 pelaku usaha, tapi baru 355 yang sudah
terdaftar di Dekranasda Kota Bandung," ucap Atet.
Atet turut menyampaikan target
lain Dekranasda Kota Bandung. Beberapa di antaranya, memfasilitasi promosi
dan pemasaran produk UMKM, pelatihan serta pendampingan yang tersebar di
tiap-tiap kecamatan. Harapannya, seluruh pelaku UMKM bisa masuk Pasar
Kreatif. "Saat sudah masuk Pasar Kreatif, istilahnya dinyatakan
lulus," ucap dia.
Ahmad Farid Fakhrullah
0 Komentar