Langkah Persib Bandung semakin
berat menyusul kekalahan menyakitkan mereka dalam laga tandang melawan melawan
tim papan bawah, Barito Putra, Senin (27/2).
Kekalahan membuat Persib Bandung harus
memenangi delapan laga tersisa untuk menjaga asa juara. Termasuk laga berat
kontra Persija Jakarta, yang rencananya akan digelar di kandang
lawan, Sabtu (4/3).
Jalan menuju juara semakin terjal menyusul keputusan PSSI
yang mengharuskan Persib Bandung berada jauh dari rumahnya saat menjamu
lawan-lawannya dalam laga kandang. Hingga akhir musim, Persib tak bisa lagi
memakai Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) lantaran stadion itu
dipergunakan sebagai venue Piala Dunia U-20.
Untuk laga kandang, Persib
terpaksa berlaga di Stadion Pakansari, Bogor, yang bahkan itu pun kerap harus
tanpa penonton. Kondisi ini jelas menuai perhatian sekaligus rasa penasaran
para bobotoh, tak terkecuali Tedy Rusmawan, yang juga menjabat
sebagai Ketua DPRD Kota Bandung.
Di tengah perjuangan untuk
menambah bintang atau meraih gelar juara musim ini, Persib harus terusir dari
rumah sendiri di Stadion GBLA ke Stadion Pakansari di Bogor. Bahkan beberapa
pertandingan Persib berstatus tanpa penonton.
Tedy Rusmawan |
Tedy Rusmawan sangat menyesalkan situasi yang dialami Persib, lantaran Persib sedang berupaya mengejar prestasi musim ini, namun terusir dari stadion GBLA dan tiap laganya tak dihadiri oleh Bobotoh.
“Tentunya kita sebagai bobotoh,
sangat menyesalkan situasi ini. Di saat upaya mengejar prestasi musim ini,
Persib justru harus terusir dari kandang,” ujar Tedy Rusmawan
Bahkan, di saat semua pihak
mencoba memperbaiki citra persepakbolaan nasional, masih saja ada oknum
suporter yang melakukan tindakan tidak terpuji, seperti melakukan aksi
pelemparan kepada bus rombongan tim atau suporter yang terjadi beberapa waktu
lalu.
Dampak hal-hal seperti ini tentu
akan merugikan, bukan hanya bagi tim, namun juga kelompok suporter itu sendiri.
Sebab, hal ini menjadi pertimbangan bagi aparat keamanan untuk memberikan izin
pertandingan bagi tim dan izin bagi penonton untuk memberikan dukungannya
secara langsung di stadion.
Dengan hukuman yang terus melanda
Persib sejauh ini, seperti sanksi usiran, pertandingan tanpa suporter, hingga
denda akibat ulah oknum supporter.
Tedy Rusmawan dengan sederet
hukuman yang diberikan kepada Persib, ia berpandangan ada potensi upaya untuk
mencegah agar Persib gagal menjadi juara musim ini
“Kalau kita lihat situasi seperti
ini terus terjadi, kalau ditanya apa ada atau enggak, sepertinya potensi
pihak-pihak tertentu yang enggak ingin Persib juara itu ada. Padahal selama ini
upaya yang dilakukan manajemen klub, pemerintahan, bahkan para anggota tim
Persib sudah berusaha dengan sangat baik, untuk mencegah pelanggaran demi
pelanggaran itu terjadi,” ujar Tedy Rusmawan.
Politisi PKS ini pun mengajak
kepada seluruh bobotoh agar intropeksi diri dari tindakan-tindakan yang
merugikan Persib Bandung dan senantiasa bersikap someah sebagai ciri khas wargi
Bandung.
Sebagai urang Bandung, kita mah
harus someah, jadi yuk ah jangan ada lagi aksi anarkis-anarkis lah. Upayakan
tradisi someah ini di pertahankan di manapun dan kapanpun. Suasana-suasana
seperti itu juga harus dibawa ke lapangan, jadi kita kasih support yang positif
buat tim, agar para pemain juga main enak dan terus berjuang meraih kemenangan
di setiap pertandingan, yang akhirnya gelar juara bisa kembali didapatkan
Persib," kata Tedy Rusmawan.
Ahmad Farid Fakhrullah
0 Komentar