Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
mengalami kendala dalam menjalankan tugasnya mengangkut sampah. Menurut DLH
terbatasnya anggaran untuk operasional tenaga kerja dan kendaraan pengangkut
sampah, menjadi faktor utamanya. Mengingat sampah terus diproduksi tiap harinya
maka DLH mengambil langkah mengajukan tambahan anggaran pada APBD perubahan.
“Dulu sempat ada wacana kenaikan
retribusi sampah namun sudah dibatalkan karena banyak penolakan, maka DLH
berencana menambah anggaran pengelolaan sampah pada APBD perubahan mendatang,”
kata Sandi Muharam usai melakukan rapat kerja Komisi, Jum’at (17/6) siang.
Sandi Muharam |
Menurut Sandi Muharam anggota
Komisi C DPRD Kota Bandung, baik buruknya penanganan pengelolaan sampah
dampaknya akan dirasakan oleh masyarakat, maka eksekutif dan legislatif duduk
bersama menyiapkan strategi perencanaan pengelolaan sampah secara komprehensif
dan serius.
“Permasalahan dalam penanganan
pengelolaan sampah ini dampaknya akan sangat terasa oleh masyarakat Kota
Bandung. Sehingga eksekutif, Dinas dan DPRD itu harus menyiapkan strategi
perencanaan pengelolaan sampah ini secara komprehensif baik secara teknis ataupun
secara pembiayaan,” kata Sandi Muharam.
Sekretaris Fraksi PKS ini pun berharap bila
pengajuan anggaran terealisasi, DLH melakukan pengelolaan sampah dengan lebih baik
dan mampu menyelesaikan kendala teknis pengangkutan dari sumber sampah ke
Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Kami berharap DLH dapat menuntaskan
permasalahannya diantaranya bagaimana pengelolaan sampah dengan sebaik mungkin,
tidak ada lagi kendala teknis yang dihadapi dalam proses pengangkutan sampah
menuju TPA,” harap Sandi Muharam.
Tambahnya, sinergitas dan kolaborasi semua elemen masyarakat
menjadi faktor penting.
Ahmad Farid Fakhrullah
0 Komentar